WahanaNews- Kalsel | Anggota Sanggar Titian Barantai (STB) Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al Banjari Kalimantan Selatan (Uniska MAB Kalsel) menggelar aksi teatrikal, Senin (23/5/2022).
Aksi tersebut mereka lakukan untuk memperingati momen tragedi Jumat Kelabu di Kota Banjarmasin yang peristiwanya terjadi pada 23 Mei 1997.
Baca Juga:
Disdukcapil Kalsel dan Kabupaten/Kota Bahas Persiapan Teknis Pilkada Serentak 2024
Teatrikal terpusat di Jalan Hasanudin HM, Kelurahan Kertak Baru Ulu, Kecamatan Banjarmasin Tengah, tepatnya di belakang Hotel A Banjarmasin.
Ketua STB Uniska MAB Kalsel, M Yustina Noor Sani, mengatakan, teatrikal yang dilakukan tersebut berjudul Membaca Gejala Dalam Jelaga.
"Kami ingin menyampaikan gambaran peristiwa kelam yang pernah terjadi di Kota Banjarmasin melalui aksi treatikal ini, yaitu tragedi Jumat Kelabu," katanya. Senin (23/5/2022).
Baca Juga:
Pemprov Kalsel Tambah Tiga Armada Baru untuk Perkuat Penanganan Kebencanaan Tagana
Dengan aksi tersebut, Yustina berharap agar tidak sampai terulang tragedi jumat kelabu 23 mei di masa lalu.
"Dalam aksi ini, kami lakukan karena ingin merefleksikan kembali tragedi Jumlat Kelabu agar kejadian serupa tidak terjadi lagi," ujarnya.
Selanjutnya,, puluhan masiswa bergerak melakukan longmarch mengelilingi kawasan Pasar Sudimampir, menuju perempatan Jalan Lambung Mangkurat.
Diungkapkan Yustina, sebelumnya, aksi tersebut juga diagendakan di depan Gedung Mitra Plaza, Banjarmasin.
Lokasi di situ merupakan salah satu di antara dua titik pusat kerusuhan tragedi 23 mei.
"Rencana mau aksi di Mitra Plaza juga, tetapi tidak jadi karena tidak dapat izin," pungkasnya.