Kalsel.WahanaNews.co, Kotabaru - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kotabaru Provinsi Kalimantan menyatakan bahwa tidak ada laporan dari warga yang merasakan getaran gempa dengan kekuatan Magnitudo 3,3 pada Kamis (28/3/2024), meskipun gempa tersebut terjadi pada kedalaman yang cukup dangkal, yaitu enam kilometer.
Kepala Pelaksana BPBD Kotabaru Hendra Indrayana saat dikonfirmasi di Kotabaru, Kamis (28/3/2024), mengatakan pihaknya langsung menghubungi beberapa tim di kecamatan, guna mengkonfirmasi dampak gempa tersebut.
Baca Juga:
BMKG Hang Nadim: Kota Batam Berpotensi Hujan Sepanjang Hari Ini
“Kami segera melakukan pencarian informasi tersebut, mencoba menghubungi beberapa kawan di kecamatan, akan tetapi belum ada informasi getaran apapun,” kata Hendra.
Hendra menambahkan pihaknya juga menghubungi salah satu kepala desa di Kecamatan Kepulauan Tengah Kabupaten Kotabaru, namun tidak ada merasakan guncangan.
“Jika ada informasi mengenai gempa tersebut, akan segera kami informasikan lebih lanjut,” ucap Hendra.
Baca Juga:
Hingga 25 November: Prediksi BMKG Daerah Ini Berpotensi Cuaca Ekstrem
Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa tektonik dengan kekuatan Magnitudo 3,3 guncang wilayah Kabupaten Kotabaru, Kamis.
Kepala Stasiun Geofisika BMKG Balikpapan Rasmid dalam keterangan yang diterima di Banjarmasin, Kamis, mengatakan gempa tektonik terjadi sekitar pukul 10.28 Wita di darat pada jarak 68 kilometer arah tenggara Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel pada kedalaman enam kilometer.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas patahan lokal,” ujarnya.
Ia menyebutkan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di Kabupaten Kotabaru dengan intensitas gempa II-III MMI, getaran dirasakan nyata di dalam rumah seakan truk berlalu.
“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi dangkal ini tidak berpotensi tsunami,” ujar dia pula.
Rasmid menuturkan belum ada laporan yang diterima dari masyarakat terkait kerusakan bangunan akibat gempa.
Namun, dia meminta masyarakat di Kabupaten Kotabaru dan Tanah Bumbu agar tetap tenang dan tidak terpengaruh dengan informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya terkait kejadian gempa.
Rasmid mengimbau masyarakat agar menghindari bangunan yang retak atau rusak yang diakibatkan oleh gempa, kemudian memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa.
Kemudian, memastikan juga tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah, dan memantau informasi resmi dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang terverifikasi.
[Redaktur: Patria Simorangkir]