Kalsel.WahanaNews.co, Batulicin - Perum Jawatan Angkutan Motor Republik Indonesia (DAMRI) Cabang Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan, mengangkut 325 calon jamaah haji menuju Bandara Syamsudin Noor di Banjarmasin, Kota Banjarbaru.
"Ada sembilan unit bus dan tiga unit truk boks yang disiapkan DAMRI Kalsel untuk angkutan calon jamaah haji 2024 di Embarkasi Banjarmasin," kata General Manager DAMRI Cabang Banjarmasin Dedi Nata di Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Minggu (12/5/2024).
Baca Juga:
DAMRI Hadirkan Transportasi untuk Antar Penari di Ajang Festival Gandrung Sewu 2024
Dedi mengatakan setiap bus memiliki kapasita 40 orang yang dilengkapi dengan beberapa fasilitas yang dapat menunjang kenyamanan bagi penumpang.
Setiap bus telah disediakan ruang kursi yang lega, nyaman, terdapat toilet, dan disediakan pramugara untuk membantu calon jamaah haji atau penumpang selama di bus.
"Kami melayani keberangkatan dan kedatangan jemaah haji dari Asrama Haji Banjarmasin menuju Bandara Syamsudin Noor dan sebaliknya sejak 12 Mei-10 Juni 2024 dan untuk fase pemulangan nanti mulai 22 Juni-20 Juli 2024," katanya.
Baca Juga:
DAMRI Layani lebih dari 121 Ribu Pengunjung selama Gelaran MotoGP 2024 di Sirkuit Mandalika
Dijelaskan Dedi, Perum DAMRI Cabang Banjarmasin telah melayani angkutan calon jamaah haji Embarkasi Banjarmasin sejak 1998 hingga saat ini, namun sempat tidak melayani saat pandemi COVID-19 pada 2021-2022 karena tidak ada pemberangkatan haji.
Dedi menuturkan Perum DAMRI bekerja sama dengan PT Garuda Indonesia selaku penyedia transportasi udara, serta berkolaborasi dengan pemangku kebijakan lain guna kelancaran dan kesuksesan pemberangkatan haji.
Embarkasi Banjarmasin melayani calon jamaah haji dari Provinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah dengan jumlah jamaah 2024 sebanyak 5.851 orang dengan petugas pendamping total kelompok terbang (kloter) mencapai 19 kloter terdiri dari 320 jamaah per kloter.
Sesuai dengan tema tahun ini, yaitu "Haji Ramah Lansia", DAMRI juga menyiapkan layanan ramah jamaah lanjut usia (Lansia) dan memaksimalkan sumber daya yang ada untuk mewujudkan layanan transportasi haji ramah lansia.
[Redaktur: Patria Simorangkir]