WahanaNews-Kalsel | Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, memastikan ekspor batu bara Indonesia sudah dibuka secara bertahap.
Kali ini 37 kapal siap berlayar mengangkut batu bara ke negara-negara importir.
Baca Juga:
Ratu Batu Bara Tan Paulin Diperiksa KPK di Kasus Rita Widyasari
"37 kapal yang sudah diisi dengan batu bara dan siap ekspor hari ini, siap rilis dan mulai jalan," kata Luhut kepada wartawan di kantor Kemenkomarves, Rabu (12/1/2022).
Luhut juga memastikan larangan ekspor batu bara yang semula ditetapkan hingga31 Januari, mulai dibuka secara bertahap.
Kebijakan ekspor berlaku setelah perusahaan batu bara memenuhi kewajiban Domestic Market Obligation (DMO).
Baca Juga:
KPK Ungkap Eks Bupati Kukar Dapat US$5 per Matrik Ton dari Perusahaan Batu Bara
Melalui DMO perusahaan wajib memasok batu bara ke PLN sebesar 25% dari total produksi per tahun dengan harga US$ 70 per metrik ton.
"Ekspor secara bertahap akan mulai berjalan, asal sudah terpenuhi kewajiban dia (perusahaan batu bara) DMO-nya," terang mantan Menko Polhukam itu.
Luhut pun memastikan bahwa ketersediaan pasokan batu bara untuk pembangkit listrik milik PLN aman untuk 20 hari ke depan.
"Aman, nggak akan ada pemadaman jadi untuk yang dekat 15 hari cadangan sudah (terpenuhi), yang jauh 20 hari cadangan sudah terpenuhi," jelasnya. [As]