WahanaNews-Kalsel | Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PLN Unit Induk Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan meraih Nusantara CSR Awards (NCSRA) 2023 dari La Tofi School of Social Responsibility berkat program elektrifikasi sistem pengairan pertanian menggunakan teknik fertigasi atau irigasi tetes.
"Keberhasilan program elektrifikasi pertanian pada Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Kayuh Baimbai yang kami bina mendapatkan apresiasi Nusantara CSR Awards tahun ini," kata General Manager PLN UIP3B Kalimantan Abdul Salam Nganro di Banjarbaru, Rabu.
Baca Juga:
Era Energi Terbarukan, ALPERKLINAS: Transisi Energi Harus Didukung Semua Pihak
Penghargaan tersebut diberikan pada kategori SDG's #1 Tanpa Kemiskinan dalam kontribusi untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (Sustainable Development Goals) dan menciptakan nilai bersama (Creating Shared Value) bagi masyarakat.
Salam menjelaskan program "electrifying agriculture" sejalan dengan prinsip Environment, Social dan Governance (ESG) yang dijalankan perusahaan.
Salam mengungkapkan program tersebut bertujuan meningkatkan efisiensi penggunaan air dan meningkatkan produktivitas pertanian, terutama pada bidang pertanian melalui Gapoktan Kayuh Baimbai di Desa Simpang Empat, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Dengan menerapkan teknik fertigasi dan irigasi tetes yang menggunakan energi listrik, PLN dapat membantu petani meningkatkan hasil panen, mengurangi ketergantungan terhadap sumber daya air yang terbatas, dan berkontribusi mengurangi tingkat kemiskinan di wilayah kerja
PLN UIP3B Kalimantan.
Salam menyatakan penghargaan itu menjadi bukti pengakuan terhadap komitmen PLN dalam menjalankan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang berkelanjutan.
Dia mengaku merasa terhormat dan terinspirasi untuk terus mengembangkan program-program TJSL yang inovatif dan bermanfaat bagi masyarakat.