WahanaNews-Kalsel | Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) kembali melakukan kunjungan langsung ke lokasi posko siaga pasca gempa di Cianjur, Jawa Barat, pada Kamis (24/11).
Jokowi menyampaikan kunjungan kali ini dilakukan untuk memastikan penyaluran logistik dan kebutuhan dasar warga terpenuhi, termasuk kebutuhan listrik.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
"Saya juga ingin memastikan bahwa logistik di lapangan terdistribusi dengan baik. Makanan, obat-obatan, listrik, semuanya termasuk juga kekurangan tenda. Saya ingin pastikan itu semuanya segera terdistribusi," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (25/11/2022).
Menanggapi hal itu, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo melaporkan bahwa PLN berhasil memulihkan seluruh sistem kelistrikan di Cianjur kurang dari 36 jam. Dia menjelaskan, di 4 jam pertama pasca gempa, PLN memprioritaskan pemulihan listrik di RSUD Sayang, Kantor Pemerintah dan juga stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).
Dengan memprioritaskan pemulihan RSUD dan fasilitas umum maka bisa memastikan proses evakuasi warga dan penanganan korban bisa berlangsung cepat.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
"Kami sudah berhasil menyalakan seluruh fasilitas umum, RSUD yang terpenting, dalam kurun waktu empat jam setelah kejadian. Saat ini kami pastikan 326 ribu warga Cianjur yang sempat padam listriknya karena gempa sudah kami pulihkan," jelasnya.
Dia menambahkan, dampak dari gempa sebabkan 1.844 gardu distribusi milik PLN sempat mengalami pemadaman. Beberapa gardu induk juga mengalami kerusakan, namun seluruh tim PLN gerak cepat memulihkan sistem sehingga saat ini semua infrastruktur kelistrikan PLN sudah berjalan normal.
Selain memulihkan akses listrik, PLN sebagai bagian dari satgas bencana BUMN juga terjun langsung dengan mendirikan beberapa posko guna membantu para korban yang membutuhkan pertolongan medis serta sebagai titik penyaluran bantuan.
Hingga Kamis (24/11), PLN telah menyerahkan bantuan berupa 22.450 paket sembako, 1.344 perlengkapan seperti kasur lipat, selimut, alat makan, 1.400 paket peralatan mandi, dan obat-obatan.
PLN juga mengirimkan dua food truck sebagai dapur bergerak untuk menyalurkan makanan ke warga. Food truck tersebut mendistribusikan 2.000 paket makanan per hari kepada warga. Selain itu, 48 relawan pegawai PLN, puluhan tenaga medis dan tenaga logistik juga turun langsung dalam memberikan pengobatan dan bantuan secara langsung.[ss]