Kalsel.WahanaNews.co, Pelaihari - Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Pelaihari, Tanah Laut, Kalimantan Selatan Muhammad Falih Ariyanto mengatakan, salah satu upaya pihaknya menjelaskan penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) ke generasi muda melalui pemberian materi kuliah umum kepada mahasiswa Politeknik Negeri Tanah Laut (Politala).
"Materi kita berikan kepada mahasiswa terkait postur APBN Tahun 2024 dan kebijakan fiskal diambil pemerintah dalam menghadapi tantangan ekonomi dunia," ujar Muhammad Falih Ariyanto, di Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, Selasa (4/6/2024).
Baca Juga:
Pemprov Sulteng Dukung Penguatan Ketahanan Pangan Nasional, Jadi Lumbung Pangan Utama
Menurut dia, APBN mempunyai fungsi distribusi, stabilisasi, alokasi dan menjadi shock absorber apabila perekonomian dan negara sedang menghadapi tantangan mengancam stabilitas APBN.
"Ekonomi Indonesia sangat rentan terhadap goncangan perekonomian disebabkan ketidakpastian global," terangnya.
Goncangan tersebut tidak semuanya langsung diteruskan kepada masyarakat, ucapnya, namun sebagian guncangan ditampung oleh APBN melalui berbagai intervensi instrument kebijakan fiskal, seperti pemberian subsidi, penyaluran bantuan langsung tunai dan insentif perpajakan bagi pelaku usaha terdampak.
Baca Juga:
Kinerja Pendapatan Negara Tahun 2024 Masih Terkendali, Menkeu: Ada Kenaikan Dibanding Tahun 2023
Selain mengedukasi terkait APBN, terang dia, mahasiswa juga diajak untuk mengenal KPPN sebagai perpanjangan tangan dari Kementerian Keuangan di daerah yang memiliki berbagai layanan berbasis teknologi dalam rangka percepatan penyaluran dana APBN kepada masyarakat.
Selain itu, tambah dia, disampaikan pula terkait penerapan budaya antikorupsi di lingkungan Kementerian Keuangan.
"Antusiasme para mahasiswa terlihat dari tanya jawab berlangsung seru dan kian meriah dengan sisipan permainan dan kuis pada tiap sesi," tandasnya.