Kalsel.WahanaNews.co, Banjarbaru - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dan Badan Layanan Umum (BLU) Pusat Investasi Pemerintah (PIP) telah melakukan penandatanganan kerja sama terkait kredit program pemerintah untuk penyaluran pembiayaan ultra mikro (UMi) guna pengembangan tiga sektor ekonomi.
“Kerja sama tiga sektor ekonomi ini, yakni pengembangan koperasi simpan pinjam, Badan Usaha Milik Desa (BUMdes), dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM),” kata Sekretaris Daerah Kalsel Roy Rizali Anwar di Banjarbaru, Jumat (27/9/2024).
Baca Juga:
Harris Bobihoe Ajak Pegawai dan Warga Beli Produk UMKM di Momen Lebaran Idulfitri
Dia menyebutkan dalam kerja sama ini nantinya tidak hanya mendorong akselerasi pembiayaan UMi, tetapi juga akan berdampak peningkatan penyaluran pembiayaan kredit usaha rakyat (KUR).
“Kerja sama ini untuk memberdayakan ekonomi masyarakat agar semakin meningkat melalui pengembangan kerja sama sektor BUMDes, UMKM, dan koperasi simpan pinjam,” ucapnya.
Menurut Roy, kerja sama pemerintah daerah dengan pusat investasi pemerintah ini merupakan langkah maju untuk pembangunan ekonomi secara berkelanjutan, utamanya mendorong pertumbuhan UMKM.
Baca Juga:
UMKM Jawa Timur Berhasil Ekspor Perdana Gerabah Inovatif ke Jepang
Dia meminta lembaga keuangan yang diberikan kepercayaan sebagai mitra untuk penyaluran pembiayaan UMi dapat menjalankan tugas dengan sebaik mungkin dan profesional, guna menjangkau lebih banyak debitur, utamanya pelaku usaha mikro, agar ekonomi masyarakat semakin bangkit.
Roy menjelaskan pelaku usaha mikro memiliki peran strategis dalam membangun ekonomi bangsa karena berkontribusi menunjukkan tren positif di tengah dinamika dan perkembangan ekonomi global.
Oleh karena itu, ia berharap, kerja sama ini dapat berkelanjutan karena menjadi salah satu solusi pembiayaan bagi pelaku usaha mikro dalam mengembangkan dan memperluas bisnis.
“Sebab di tengah tantangan ekonomi global, usaha mikro ini merupakan sektor yang mampu bertahan dan konsisten, bahkan menjadi penyerap tenaga kerja terbesar di Indonesia,” ujar Roy.
[Redaktur: Patria Simorangkir]