Kalsel.WahanaNews.co, Tanjung - Pemerintah Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, berhasil meraih nilai tertinggi dalam gerakan Smart City dengan indeks implementasi mencapai skor 3,38 pada akhir tahun 2023.
Kepala Bidang Pengembangan Kota Cerdas Dinas Kominfo Kabupaten Tabalong, Hj Ruzaida Fitriani mengatakan komitmen mendukung gerakan Smart City terus dilakukan salah satunya sosialisasikan literasi digital bagi pelaku usaha mikro dan kecil (UMK).
Baca Juga:
Brida Sulteng Bentuk Tim Kajian Kolaborasi Pengembangan Geowisata Palu Geopark City
"Gerakan Smart City Tabalong berhasil meraih nilai tertinggi dan kita juga melakukan penguatan Smart Economy untuk mendukung terwujudnya kota cerdas," jelas Ruzaida di Tabalong, Senin.
Penguatan Smart Economy dengan sasaran puluhan pelaku UMK dari beragam usaha yang digeluti di "Bumi Saraba Kawa" ini.
Para pelaku UMK mulai yang rumahan, pemilik toko kelontong, pedagang di pasar, pemilik warung dan lainnya dibekali cara memanfaatkan media digital untuk memajukan usahanya.
Baca Juga:
Sumedang Menjadi Anggota ASEAN Smart City Networking
Ruzaida berharap sosialisasi literasi digital ini dapa meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam penggunaan teknologi digital bagi pelaku usaha mikro kecil.
Selain itu pelaku UMK dapat lebih adaptif dengan memaksimalkan pemanfaatan teknologi digital dalam menghadapi persaingan usaha yang semakin ketat.
“Dengan memperkuat dimensi smart economy tentunya dapat mendukung pengembangan Smart City di Kabupaten Tabalong,” jelas Ruzaida.
Sosialisasi yang dibuka Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Tabalong, M Fitri Hernadi menghadirkan narasumbe yakni Dr Asep Iwa Hidayat (PPSDM Regional Bandung) dan Kepala Loka POM Tabalong, Taufiqurrohman.
Sebelumnya Kabupaten Tabalong terpilih sebagai salah satu role model implementasi Smart City atau Kota Cerdas sejak Tahun 2018 oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Evaluasi Smart City rutin dilaksanakan setiap tahun oleh Kementerian Kominfo bersama lima Kementerian lainnya guna mengukur tingkat keberhasilan implementasi gerakan Smart City di daerah secara nasional.
Implementasi gerakan Smart City Kabupaten Tabalong berhasil masuk delapan besar nasional dari 130 kabupaten/kota pelaksana Smart City se-Indonesia.
[Redaktur: Patria Simorangkir]