KALSEL.WAHANANEWS.CO, Banjarbaru - Pemerintah Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, menggalakkan Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) sebagai langkah strategis untuk mempercepat penurunan angka stunting.
Penjabat Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru Sirajoni di Banjarbaru, Rabu (13/8/2025), mengatakan program Genting merupakan bentuk gotong royong masyarakat untuk mewujudkan generasi sehat, cerdas, kuat, dan bebas dari stunting melalui peran aktif seluruh pihak.
Baca Juga:
Langsung ke Sasaran, Dinkes Deiyai Bagikan Susu dan Biskuit untuk Tekan Stunting
"Program Genting menjadi salah satu upaya mempercepat penurunan angka stunting yang terus dilakukan jajaran pemerintah kota bersama pihak terkait lainnya," ujarnya.
Menurut dia, melalui program tersebut semua pihak dapat bersinergi menjaga kualitas kesehatan anak sejak usia dini demi mewujudkan generasi unggul dan berkualitas.
Ia menyebut Banjarbaru menempati peringkat terendah kedua angka stunting di Kalsel dan capaian tersebut akan terus dipertahankan agar kesehatan masyarakat semakin meningkat.
Baca Juga:
Presiden Soroti Pasal 33 UUD 1945 sebagai Dasar Negara Wujudkan Keadilan Sosial
Selain menggalakkan program Genting, Pemkot Banjarbaru juga menggelar rembuk stunting sebagai wadah menyatukan langkah dan komitmen pemangku kepentingan untuk percepatan penurunan stunting.
Kegiatan yang berlangsung di Aula Gawi Sabarataan itu dihadiri berbagai pihak terkait dan menjadi momentum memperkuat kerja sama dalam penanganan stunting.
"Melalui rembuk stunting, seluruh pemangku kepentingan dapat merumuskan program dan kebijakan yang mampu menurunkan stunting di Banjarbaru," katanya.
Ia menambahkan, rembuk tersebut juga penting untuk memastikan intervensi percepatan penurunan stunting dijalankan pemerintah, sektor terkait, serta didukung penuh seluruh lapisan masyarakat.
[Redaktur: Patria Simorangkir]