WahanaNews-Kalsel | Hari Lingkungan Hidup (HLH) Sedunia atau World Environment Day yang jatuh pada tanggal 5 Juni, sesuai dengan penetapan Majelis Umum PBB tahun 1972 dalam Konferensi Stockholm, tahun ini mengusung tema Beat Plastic Pollution, yakni seruan untuk bertindak guna menangani sampah plastik dan mencari solusi terkait polusi plastik.
Melalui Program Relawan/Employee Volunteering Program (EVP) yang digagas oleh PT PLN (Persero), dikerahkan seluruh Insan PLNers untuk melakukan kegiatan bersih-bersih pantai dan konservasi pantai.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Imbau Konsumen Percayakan Perbaikan dan Pemasangan Instalasi Listrik pada Ahlinya
PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT) turut memeriahkan Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia di beberapa lokasi pantai, di Pantai Cemara Kota Balikpapan, Pantai Sangalaki Kabupaten Berau, Kalimantan Timur dan Pantai Batakan Baru di Kabupaten Tanahlaut, Kalimantan Selatan, Sabtu (10/6/2023).
Kegiatan yang dilaksanakan sejak tanggal 9-10 Juni ini selain melibatkan pegawai PLN, tentunya bekerjasama dengan berbagai stakeholder.
Mulai dari Pemerintah Kota/Kabupaten, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) masing-masing kota/kabupaten, Forkopimda lainnya.
Baca Juga:
Energi Hijau Jadi Primadona, PLN Siapkan Solusi untuk Klien Raksasa Dunia
Tak ketinggalan kelompok masyarakat yang turut serta ingin memberikan kotribusinya dalam menjaga lingkungan, dengan total jumlah peserta sebanyak 212 orang.
Senior Manager Operasi Konstruksi 1 PLN UIP KLT, Hasmar Tarigan, menjelaskan, kegiatan yang dilakukan ini merupakan aksi nyata PLN dalam partisipasinya menjaga kelestarian alam terutama di wilayah pesisir pantai, yang tentunya akan memberikan dampak bagi kelestarian lingkungan sekitar.
“Kegiatan Bersih-Bersih Pantai dan Konservasi Pantai yang dilaksanakan serentak se-Indonesia oleh unit-unit PLN, tujuannya yaitu mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk turut aktif dalam menjaga kebersihan pantai agar terbebas dari polusi plastik dan polutan lainnya yang dapat merusak pantai dan ekosistem yang ada disekitarnya,” ujar Hasmar.
Dalam momen memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini, PLN UIP KLT tidak hanya melakukan kegiatan bersih-bersih pantai saja, tetapi juga merawat pantai dengan cara gotong royong dengan Kelompok Sadar Wisata atau pun Kelompok Peduli Lingkungan lainnya untuk memperbaiki beberapa sarana dan prasarana yang ada, sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi kawasan wisata pantai tersebut.
“Dalam kegiatan bersih-bersih pantai sendiri, PLN UIP KLT berhasil mengumpulkan dan memilah sampah organik dan anorganik sebanyak 571,1 kilogram. Jumlah tersebut di peroleh dari tiga lokasi kegiatan yaitu di Pantai Cemara Balikpapan, Pantai Sangalaki Berau dan juga Pantai Batakan Baru,” tambah Hasmar.
PLT Kepala Pelaksana BPBD Kota Balikpapan, Usman Ali, sebagai salah satu stakeholder yang turut serta dalam kegiatan bersih-bersih pantai menyampaikan apresiasinya atas apa yang dilakukan oleh PLN dalam menjaga kelestarian lingkungan terutama di lingkungan pesisir.
Hal ini dapat dijadikan contoh bersama untuk lebih peduli terhadap lingkungan.
“Mengingat pantai merupakan salah satu destinasi wisata yang sangat digemari oleh masyarakat, menjaga keindahannya pun bukan hanya menjadi tanggung jawab pengelola atau pun masyarakat sekitar, tetapi kita sebagai pengunjung pun harus turut menjaga lingkungan, sesederhana dengan membuang sampah ditempat yang telah disediakan, dan juga meminimalisir penggunaan barang sekali pakai. Dimana ekosistem yang ada di pantai sangat membutuhkan kondisi pantai yang bersih dan tidak tercemar oleh sampah apapun. Kalau bukan kita yang menjaga, siapa lagi,” tutup Usman.[ss]