WahanaNews-Kalsel | PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng) memberikan dukungan terhadap pengembangan potensi lokal desa dan masyarakat melalui Program Desa Berdaya.
Hal tersebut dibuktikan melalui penyerahan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN UID Kalselteng bertajuk Desa Berdaya Air Santri, Selasa 18 Juli 2023 di kawasan Monumen Air Santri Desa Murung Kenanga, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Penyerahan simbolis dilakukan General Manager PLN UID Kalselteng Muhammad Joharifin kepada Bupati Banjar Saidi Mansyur yang diwakili Asisten Ekonomi dan Pembangunan Ichwansyah disaksikan Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Banjar Nurgita Tiyas Saidi Mansyur.
Ichwansyah sangat mengapresiasi dukungan PLN kepada masyarakat Kabupaten Banjar khususnya pada program berdaya desa yang diberi nama Air Santri singkatan dari Aman, Indah, Ramah, Santun, Tertata dan Rapi.
"Kami atas nama Pemkab Banjar berterima kasih atas upaya PLN dalam membantu kesejahteraan masyarakat Banjar melalui pelatihan serta fasilitas gerobak usaha dan penyediaan sarana dan prasarana peningkatan kualitas lingkungan dan pendidikan," ujar Ichwansyah.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Senada, Bunda PAUD Banjar Nurgita Tiyas juga menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan PLN salah satunya di bidang PAUD yang dapat dijadikan upaya mendorong kualitas pendidikan sejak usia dini.
"Kami bersyukur dan berterima kasih atas dukungan PLN mendorong kualitas pendidikan dimana PAUD adalah landasan dasar pendidikan terhadap generasi masa depan yang penting bagi peradaban daerah," ucapnya.
Muhammad Joharifin mengatakan, program dukungan PLN bertujuan untuk mendorong pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) dengan melakukan pemberdayaan 3 sektor utama yakni sektor pendidikan, lingkungan dan Usaha Kecil Menengah (UMK).
Dijelaskannya, sektor pendidikan, PLN telah memberikan bantuan berupa dukungan sarana dan prasarana pada Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dan PAUD di Desa Murung Kenanga.
"Mayoritas warga Desa Murung Kenanga dan sekitarnya mengenyam pendidikan berbasis agama tanpa ijazah pendidikan formal, sehingga keberadaan PKBM sangat bermanfaat bagi masyarakat untuk memudahkan mereka mengakses pekerjaan yang layak," ujarnya.
Sementara, sektor lingkungan, PLN juga memberikan dukungan berupa penguatan Bank Sampah Desa dengan menambahkan sarana dan prasarana serta penanaman pohon di sekitar menara pandang Air Santri.
Sedangkan sektor pemberdayaan UMK, PLN UID Kalselteng juga telah memberikan bantuan berupa sarana gerobak sebanyak 22 unit untuk pelaku UMK sehingga bisa berjualan di sekitar Tempat Wisata Air Santri.
"PLN terus menjalankan program TJSL agar terus mendorong kualitas ekonomi, pendidikan, lingkungan dan di sektor lain secara berkelanjutan sehingga memberikan "multiplier effect" bagi masyarakat, bangsa dan negara," kata Joharifin.[ss]