Kalsel. WahanaNews.co - Manajemen PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng) menerima kunjungan anggota Komisi III DPRD Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan guna memperkuat sinergi, percepatan pemerataan dan pemenuhan listrik desa di kabupaten tersebut.
Rombongan wakil rakyat dari DPRD Kotabaru dipimpin Ketua Komisi III Denny Hendro Kurnianto, Wakil Ketua Komisi III Ruspiyandi dan anggota Komisi III bertemu Senior Manager Perencanaan Ahmad Syamsuri, Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Kotabaru Saifudin, dan Manager Unit Pelaksana Proyek Kelistrikan (UP2K) Kalsel Winardi.
Baca Juga:
Era Energi Terbarukan, ALPERKLINAS: Transisi Energi Harus Didukung Semua Pihak
Ketua Komisi III DPRD Kotabaru Denny Hendro Kurnianto melalui keterangan tertulis di Banjarbaru, Jumat, menuturkan maksud dan tujuan rombongan anggota legislatif Kotabaru ke PLN UID Kalselteng untuk berdiskusi terkait program percepatan pemerataan listrik desa di wilayah Kabupaten Kotabaru.
"Terima kasih atas sambutan hangat manajemen PLN UID Kalselteng dan kami juga mengapresiasi kerja PLN selama 2023 yang telah membangun kelistrikan di Kotabaru. Kami di DPRD siap bersinergi kepada pihak mana pun dalam hal pembangunan daerah apalagi dengan PLN," ujar Denny.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Dijelaskan Denny, DPRD Kotabaru memiliki produk hukum yang bisa membantu PLN untuk memperlancar program pembangunan listrik terutama listrik daerah pedesaan yang memiliki akses cukup sulit sehingga bisa memperjuangkan.
Wakil Ketua Komisi III DPDRD Kabupaten Kotabaru Ruspiyandi menambahkan anggota DPRD Kotabaru siap kolaborasi dengan PLN untuk percepatan pemerataan fasilitas kelistrikan di kabupaten berjuluk "Bumi Saijaan" tersebut.
"Kami siap bermitra dengan PLN dan siap membantu memberikan solusi bersama. Selain itu, setiap informasi dari PLN kepada masyarakat dan kepala daerah menjadi perhatian bersama mengingat kelistrikan di Kotabaru sangat penting karena menjadi salah satu kota penyangga Ibu Kota Negara," ucap Ruspiyandi.
Senior Manager Perencanaan PLN UID Kalselteng Ahmad Syamsuri menyambut baik tawaran kolaborasi dari pihak DPRD Kotabaru karena program pembangunan infrastruktur kelistrikan tidak bisa berjalan tanpa ada kolaborasi seluruh pihak.
"PLN sangat mengapresiasi langkah DPRD Kabupaten Kotabaru yang bersedia mengakomodir kebutuhan PLN dalam proses percepatan pembangunan fasilitas kelistrikan terutama di pedesaan," ungkapnya.
Dikatakan Syamsuri, PLN membutuhkan Peraturan Daerah (Perda) Pohon, agar pada saat pembangunan jaringan maupun proses pemeliharaan lebih mudah, sebab masih banyak masyarakat yang belum memahami batasan aman jarak tanaman pohon dengan jaringan listrik.
"Semakin meningkatnya penggunaan listrik, tentu berimbas pada naiknya pendapatan asli daerah sehingga manfaatnya kembali ke masyarakat juga. Untuk PJU, kami sangat setuju DPRD mendorong pemerataan PJU hingga ke desa-desa dan program pembangunan dilaksanakan Pemkab dan PLN siap membantu memberi referensi," tutur Syamsuri.
Ditambahkan, sinergi dan kolaborasi bersama dalam pemerataan energi listrik menjadi kunci utama karena PLN tidak bisa bekerja sendiri tanpa bantuan berbagai pihak disamping keterlibatan "stakeholder" yang akan mempercepat proses pembangunan infrastruktur kelistrikan, demi menjalankan misi "melistriki dan menerangi negeri".[ss]