Kalsel. WahanaNews.co - Manajemen PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UID Kalselteng) menurunkan "Distribution Control Centre/(DCC) Mobile" pertama di Regional Sumatera dan Kalimantan guna mendukung kelancaran Haul ke-19 KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani atau Guru Sekumpul di Martapura, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
General Manager PLN UID Kalselteng Muhammad Joharifin di Martapura, Ahad mengatakan DCC merupakan langkah inovatif yang dilaksanakan PLN dengan tujuan mempermudah koordinasi dan memantau sistem kelistrikan secara lebih dekat dan cepat di area kegiatan.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
"Pengoperasian DCC Mobile sebagai upaya PLN mendukung kelancaran haul Guru Sekumpul disamping juga kesiapan operasional 9 posko dan Kantor PLN ULP Martapura sebagai posko induk," ujar Joharifin.
Menurut Joharifin, PLN berupaya menjaga keandalan infrastruktur kelistrikan terutama di area Haul Guru Sekumpul dan menerapkan langkah preventif guna menghindari kelebihan beban listrik pada sesi tertentu.
Joharifin menuturkan PLN UID Kalselteng sudah menggelar apel siaga untuk menekankan kepada seluruh petugas agar berkoordinasi antara posko, "stakeholder", dan pengguna listrik di area haul sebagai kunci keberhasilan di Unit Layanan Pelanggan (ULP) Martapura pada Ahad pagi.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
"Kami minta perubahan penggunaan listrik yang melonjak dan signifikan harus segera diambil tindakan dan dimitigasi agar tidak terjadi kelebihan daya, selain jalin komunikasi aktif dengan seluruh posko relawan agar dapat termonitor kondisi-kondisi terkini di lapangan," ucap Joharifin.
Ditekankan Joharifin, langkah inovatif PLN UID Kalselteng memperkenalkan DCC Mobile pertama Regional Sumatera dan Kalimantan itu meningkatkan efisiensi dan responsibilitas untuk menjaga keandalan listrik selama haul ke-19 ulama kharismatik asal Martapura, Kalsel itu.
Joharifin menyebutkan PLN UID Kalselteng menurunkan 296 personel gabungan untuk mengamankan 85 gardu distribusi yang dipasok lima penyulang prioritas, satu unit UPS dengan daya 250 kVA yang diletakkan di area pusat haul, enam unit Unit Gardu Bergerak (UGB) dan 11 unit kendaraan operasional teknis.
"Kami selalu all out setiap event besar, apalagi haul ini merupakan kegiatan akbar dan kebanggaan masyarakat Kalimantan Selatan karena jutaan manusia hadir di Martapura mengikuti rangkaian haul Guru Sekumpul," sebut Joharifin.
Ditambahkan Joharifin, personel lapangan selama menjalankan bertugas mengenakan perlengkapan Alat Pelindung Diri (APD) untuk menjaga
Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) bagi seluruh petugas.
"Tidak ada yang lebih berharga dari jiwa manusia, lakukan pekerjaan dengan kualitas terbaik dan kembali pulang dalam kondisi "one piece" yakni lengkap, sehat, dan selamat, demi keluarga di rumah," katanya.
Joharifin menyampaikan terima kasih kepada seluruh tim yang telah berdedikasi untuk kelancaran Haul Abah Guru Sekumpul dan berharap upaya personel menjadi amal ibadah dan mendapatkan berkah dari Allah SWT.[ss]