WahanaNews-Kalsel | PT Jhonlin Group persilahkan PT PLN UIP Kalbagtim membangun SUTT 150 kV Batulicin – Tarjun di atas lahan mereka.
“Pada prinsipnya Jhonlin Group siap mendukung penuh adanya pembangunan SUTT ini, kebutuhan listrik dapat menunjang pertumbuhan kawasan industri di Tanah Bumbu, sehingga dapat menciptakan lapangan kerja seiring dengan berkembangnya perindustrian di Kabupaten Tanah Bumbu.” ujar perwakilan Management Jhonlin Group, Irwan, dilaporkan Sabtu.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Kesepakatan atau jawaban dukungan itu dinyatakan setelah manajemen PLN UIP Kalbagtim melakukan pertemuan dengan perwakilan manajemen Jhonlin group beberapa waktu lalu.
Senior Manager Perizinan, Pertanahan, dan Komunikasi PLN UIP Kalbagtim, Basuki Rahman menambahkan PLN tidak mungkin menyelesaikan SUTT 150 kV Batulicin–Tarjun ini sendirian, diperlukan sinergi berbagai pihak, stakeholder, dan masyarakat agar pembangunan dapat berjalan dengan lancar.
“Kami sudah bertemu dengan perwakilan manajemen Jhonlin Group. Jhonlin siap mendukung Proyek Strategis Nasional (PSN) yang dilakukan PLN dalam pembangunan SUTT 150 kV Batulicin-Tarjun. Terkait pembebasan lahan kami sudah sepakat dan pekerjaan di lapangan sudah dimulai”, tutur Basuki.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Lebih lanjut, dia berharap bahwa suksesnya pembangunan jaringan transmisi Batulicin–Tarjun nanti dapat meningkatkan mutu pelayanan bagi pelanggan dengan pasokan listrik yang lebih andal dan meminimalisasi terjadinya pemadaman.
Manager PLN UPP Kalbagtim 4 Arie Nugroho Ardianto mengatakan dengan adanya persetujuan dari Jhonlin Group, total 114 tower di jalur Batulicin-Tarjun sudah bebas 100 persen, dengan 113 pondasi sudah diselesaikan.
"Pembangunan ini dapat diselesaikan pertengahan tahun ini mengingat progres pembangunan sudah mencapai 84,19 persen," ujarnya.
Ke depannya, kata dia, PLN berkomitmen akan terus melakukan percepatan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan guna memberikan energi listrik berkualitas untuk menerangi seluruh lapisan masyarakat Indonesia.[ss]