WahanaNews-Kalsel | Pembangunan Jembatan Sulawesi II di Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), dihentikan, Minggu (23/10/2022).
Penyebabnya, setelah insiden seorang pekerja tewas, Kasim (50), tertindih batang beton besar (girder) di lokasi proyek di wilayah Kelurahan Antasan Kesil Timur, Kecamatan Banjarmasin Utara, Kalsel.
Baca Juga:
Disdukcapil Kalsel dan Kabupaten/Kota Bahas Persiapan Teknis Pilkada Serentak 2024
Kepala Dinas PUPR Banjarmasin, Sudarmadiyah, mengatakan, lokasi proyek sudah dipasang garis polisi.
"Nanti kami meminta pihak penyedia untuk membuat laporan kepada pihak kepolisian terkait kronologisnya seperti apa," ucapnya.
Padahal, proyek Jembatan Sulawesi II ini ditargetkan harus selesai pada Desember 2022.
Baca Juga:
Pemprov Kalsel Tambah Tiga Armada Baru untuk Perkuat Penanganan Kebencanaan Tagana
"Detail seperti apanya, kami belum tahu. Kami akan koordinasi lebih lanjut dulu dengan penyedia dan PPK terkait mengapa sampai girder itu terpeleset," bebernya.
Disampaikannya juga bahwa girder atau batang beon besar yang menimpa pekerja itu adalah yang kedua pada segmen satu.
"Jadi, girder satu sudah terpasang. Kemudian pemasangan girder yang kedua segmen satu, itu yang menimpa," pungkasnya.