WahanaNews-Kalsel | Menjelang kumandang adzan magrib, laju mobil dobel kabin DA-8279-ZJ terhenti ketika puluhan orang mengepung mobil operasional PT Anzawara Satria itu di Jalan Desa Bunati, Kecamatan Angsana, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, pada Jumat pekan lalu.
Ada delapan orang di mobil ini.
Mereka hendak ke Mapolsek Angsana melaporkan temuan dua alat berat di lokasi IUP Anzawara.
Baca Juga:
Aksi AKP Dadang Guncang Solok Selatan, Hujani Rumah Dinas Kapolres dengan Tembakan
Saat itu, Anzawara hendak menempatkan enam orang tim pengamanan di lahan sengketa yang telah terpasang garis polisi.
Di tengah jalan akses masuk, Jurkani yang merupakan kuasa hukum Anzawara mendapati beberapa orang asing dan dua alat berat di lahan konsesi Izin Usaha Pertambangan Anzawara Satria.
Sempat adu mulut, Jurkani menawarkan penyelesaian di Mapolsek Angsana.
Baca Juga:
OTT KPK Bengkulu, Calon Gubernur Petahana Dibawa dengan 3 Mobil
Di tengah perjalanan, mobil Anzawara berpapasan dengan Fortuner hitam dari arah berlawanan.
Mobil pelaku coba menghadang laju mobil Anzawara.
Empat orang keluar dari Fortuner, lalu mendekati mobil Anzawara.