Untuk impor tertinggi, kata dia, berasal dari negara Singapura dengan nilai mencapai 111,03 juta Dolar AS atau mengalami kenaikan sekitar 41,66 persen jika dibandingkan pada Desember 2023 sekitar 78,38 juta Dolar AS.
Kemudian untuk impor tertinggi kedua, berasal dari negara Malaysia dengan nilai 51,59 juta Dolar AS, lalu dari Tiongkok mencapai 6,66 juta Dolar AS, terbesar ketiga dari negara Jerman senilai 1,70 juta Dolar AS, dan yang keempat dari negara Oman sebesar 0,45 juta Dolar AS.
Baca Juga:
Kaltim Ekspor Nonmigas ke Negara ASEAN, Pendapatan 4,63 Miliar Dolar AS 2023
“Sepanjang Januari 2024, nilai ekspor masih lebih tinggi dibanding nilai impor,” ujar Martin.
[Redaktur: Patria Simorangkir]