Kalsel.WahanaNews.co, Banjarbaru - Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Mikro Provinsi Kalimantan Selatan (Diskop UKM Kalsel) mencatat bahwa jumlah koperasi mencapai 3.057 unit pada tahun 2024.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Kalsel Gusti Yanuar Noor Rifai di Banjarbaru, Jumat (27/9/2024), mengatakan, pihaknya berkomitmen memajukan pertumbuhan koperasi dan UMKM di Kalsel.
Baca Juga:
Mendag Resmikan Masjid Al-Mizan di Kampus Metrologi, Dorong Sinergi Pendidikan dan Spiritualitas
"Alhamdulillah, kita bisa melihat kemajuan yang pertama koperasi tumbuh signifikan sebelumnya hanya sekitar 2.000-an sekarang sudah 3.057 unit," ujar Yanuar.
Yanuar mengungkapkan, pertumbuhan jumlah koperasi berdasarkan data dari OSS Kementerian Investasi/BKPM.
Diskop dan UKM Provinsi Kalsel pun memacu pertumbuhan menjadi koperasi modern, dan koperasi percontohan di Kalsel yang menerapkan ekonomi syariah dengan predikat triple A (AAA).
Baca Juga:
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional untuk Fresh Graduate, Mulai Kuartal IV 2025
"Ini menjadi panutan atau role model untuk memajukan koperasi lain yang bisa menjadi koperasi modern," tutur Yanuar.
Yanuar menyebutkan, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor mendorong pertumbuhan koperasi dan UMKM untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Yanuar menuturkan, Pemprov Kalsel kerap mengadakan sejumlah pelatihan bagi pengurus koperasi dan pelaku UMKM, seperti pembuatan badan hukum koperasi pesantren melalui pengelolaan program “One Pesantren One Product” (OPOP).