Seperti telah diwartakan, Juhraini mengalami luka bakar serius ketika rumahnya terbakar saat Kamis siang lalu.
Saat itu, korban yang lemah tak berdaya akibat stroke, sedang seorang diri di rumah.
Baca Juga:
Saat Ibadah, Gereja Pentakosta Lau Mil Dairi Terbakar
Sang istri sedang berada di rumah warga lainnya yang menggelar hajatan.
Begitu mengetahui api berkobar di rumah kayu yang dihuni Juhriani, para tetangga bergegas masuk dan menyelamatkan lelaki kelahiran 7 Desember 1977 itu.
Korban memang berhasil dievakuasi, namun menderita luka bakar hingga sekitar 70 persen di beberapa bagian tubuh seperti di lengan, kaki dan perut.
Baca Juga:
Ruang Komputer dan 2 Kelas SMPN 1 Tigalingga Terbakar
Sementara itu, rumah kayu berukuran sekitar 5x7 meter yang dihuni korban, rata dengan tanah.
Rumah tersebut bantuan bedah rumah dari pemerintah beberapa tahun lalu.
Saat itu, pada waktu hampir bersamaan di Desa Kampungbaru, Kecamatan Pelaihari, juga terjadi seorang warga setempat menderita luka bakar serius, yakni Nur Sodik (31).