Kalsel.WahanaNews.co, Banjarmasin - Gubernur Kalimantan Selatan H Muhidin mengimbau seluruh masyarakat di kabupaten/kota untuk waspada terhadap ancaman bencana banjir yang mungkin terjadi akibat musim hujan yang sedang berlangsung.
Dalam pernyataannya di Banjarmasin, Jumat (3/1/2025), ia menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi dampak dari curah hujan yang tinggi, yang diperkirakan akan berlangsung hingga April 2025.
Baca Juga:
Sambut Bulan Suci Ramadhan 1446 H, Kapolsek Sorkam Imbau Masyarakat Jaga Keamanan dan Ketenteraman
Muhidin menjelaskan bahwa intensitas hujan yang tinggi ini juga disertai dengan angin kencang dan risiko tanah longsor.
Ia meminta masyarakat untuk menjaga kebersihan aliran sungai agar tidak tersumbat oleh sampah, serta mengingatkan pemerintah daerah untuk mempersiapkan sarana dan prasarana mitigasi bencana secara berkala.
Kondisi cuaca ekstrem sudah mulai terlihat, terutama di Kota Banjarmasin yang mengalami genangan air akibat banjir rob.
Baca Juga:
Tim SAR Palu Tangani 79 Kejadian Selama 2024, Kecelakaan Pelayaran Dominan
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Banjarmasin, Husni Thamrin, menyatakan bahwa genangan ini juga disebabkan oleh air pasang tinggi.
Sebagai respons, Pemkot Banjarmasin telah menetapkan status siaga darurat banjir dan angin puting beliung hingga 31 Maret 2025.
Gubernur berharap agar masyarakat tetap siaga dan melakukan tindakan pencegahan untuk mengurangi risiko bencana alam di wilayah Kalsel.