WahanaNews-Kalsel| Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia (IPI) merilis hasil survei tingkat kepercayaan publik yang dilakukan pada awal Desember 2021 lalu. Hasilnya, tingkat kepercayaan publik kepada presiden Joko Widodo (Jokowi) mencapai 82,7 persen.
Hasil ini sedikit menurun dibandingkan survei IPI pada November 2021 lalu dimana tingkat kepercayaan masyarakat kepada presiden mencapai 86,4 persen.
Baca Juga:
Dua Pekan Menjelang Pilkada Jakarta, Pasangan Calon Berebut Dukungan Jokowi-Anies
Survei Indikator Politik Indonesia digelar pada 6-11 Desember 2021. Populasi survei tersebut adalah warga negara Indonesia berusia 17 tahun ke atas, atau mereka yang memiliki hak pilih dalam pemilihan umum.
Penarikan sampel survei Indikator menggunakan metode multistage random sampling. Total sampel 2020 responden, dengan sampel basis sebanyak 1.220 orang yang tersebar proporsional di 34 provinsi, serta dilakukan penambahan sebanyak 800 responden di Jawa Timur.
Margin of error survei tersebut +- 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka.
Baca Juga:
Ribuan Warga Hadir, Saat Jokowi Blusukan di Banyumas Dampingi Luthfi
"Yang paling tinggi masih dipegang oleh TNI, kedua Presiden, kemudian Polri," kata Direktur Eksekutif IPI Burhanuddin Muhtadi secara virtual, Minggu (9/1/2022).
Berdasarkan data yang ditampilkan, tingkat kepercayaan publik terhadap TNI sebesar 92,2 persen. Sedangkan hasil survei IPI pada November 2021, tingkat kepercayaan kepada TNI sebesar 94,3 persen.
Jika dibandingkan, tingkat kepercayaan kepada TNI turun 2,1 persen.