Kritik Muhammadiyah
Berbeda, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Abdul Mu'ti mengkritik sejumlah alasan yang digunakan sebagai dalih mengusulkan penundaan penyelenggaraan Pemilu 2024.
Baca Juga:
Selama Sidang Sengketa Pemilu 2024, KPU Telah Serahkan 139 Alat Bukti
Pertama, ia mengkritik Pemilu 2024 perlu ditunda karena alasan Indonesia tengah dilanda bencana. Abdul mempertanyakan pihak yang bisa menjamin Indonesia tidak dilanda bencana pada tahun depan.
"Kalau Pemilu 2024 ditunda karena alasan bencana, apakah ada yang bisa menjamin bahwa di tahun depan tidak ada bencana?" cuit Abdul lewat akun Twitter miliknya @Abe_Mukti, Senin (28/2).
Selanjutnya, Abdul mengkritik alasan Pemilu 2024 perlu ditunda karena situasi perang yang terjadi antara Rusia dengan Ukraina. Ia mempertanyakan pihak yang bisa menjamin perang antara Rusia dengan Ukraina segera berakhir.
Baca Juga:
Harapan Mendagri Tito Karnavian: Suasana Idul Fitri 1445 yang Tenang Pasca Pemilu 2024
"Kalau Pemilu 2024 ditunda karena perang Rusia-Ukraina, apakah ada yang bisa menjamin perang akan segera berakhir?" kata Abdul.
Abdul juga mengkritik alasan Pemilu 2024 perlu ditunda karena situasi pandemi Virus Corona (Covid-19). Abdul mempertanyakan kemungkinan situasi pandemi berakhir pada 2022 ini, seperti diungkapkan pemerintah.
"Kalau Pemilu 2024 ditunda karena masa pandemi, jangan-jangan tahun ini pandemi sudah berakhir dan akan menjadi endemi seperti yang dikatakan Pemerintah?" cuitnya.