WahanaNews-Kalsel | Pelan namun pasti, kerusakan fisik terus menggerogoti Jembatan Sei Takisung, yang membentang di atas Sungai Kalingayan di Desa Takisung, Kecamatan Takisung, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel).
Setidaknya, garis retakan yang melintang badan jembatan di bagian oprit segmen kedua (arah Pantai Takisung) terlihat kian melebar.
Baca Juga:
Pembuangan Limbah Medis Secara Illegal Digerebek Polda Kalsel
Sebelumnya hanya berupa garis retakan kecil, namun sekarang mulai membentuk celah/lubang hingga sekitar dua sentimeter.
Gerakan retakan yang mulai melebar itu terjadi pada lajur sisi kiri atau sisi arah pesisir pantai.
Sementara itu, lajur sisi kanan atau arah daratan masih seperti semula atau berupa garis retakan kecil.
Baca Juga:
Setelah Kalah Lawan Paman Birin, Pegawai KPK Pertanyakan Integritas dan Kepemimpinan
Kondisi itu kian merisaukan, karena hingga sekarang pasang air laut kadang disertai ombak yang cukup kuat dan terus menghunjam bagian bawah oprit tersebut.
Sementara itu, siring pengaman tiang jembatan di sisi oprit tersebut telah lama ambruk oleh hantaman ombak.
Jika sebelumnya titik retak yang melintang di badan jembatan pada sisi oprit segmen kedua (arah pantai) hanya berupa garis retakan, kini mulai membentuk celah atau merenggang memanjang hingga sekitar dua sentimeter.