Jika jaringan jaringan kerjasama berbagai sektor tersebut bisa berjalan maka keberadaan KBB dunia yang sekarang dikomando oleh Paman Birin ini lebih terasa maknanya, dan tidak lagi sebatas silaturahmi dan mencari antar juriat tetapi lebih luas lagi, yang bisa mengangkat keberadaan orang orang Banjar yan ada di dunia ini.
Dalam Raker tersebut ada beberapa pembicara yang dipaparkan secara panel seperti masalah "Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), Legalitas dan Dinamika Kelembagaan" oleh Wakil Sekretaris Umum (Wasrkum) II Pengurus Pusat KBB Sa-Dunia Indrawansyah Syarkowi.
Topik lain Penguatan Nilai-Nilai Kebudayaan dan Sosial Keagamaan Masyarakat Banjar oleh H Apriansyah, Tamjidnor dan Tarmuji.
Paparan "Pendaftaran BPJS Ketenagakerjaan secara Kolektif Berbasis Komunitas dan Fungsi Kartu BPJS Ketenagakerjaan sebagai KTA Anggota Komunitas".
Kemudian paparan topik "Peran Website dan Pentingnya Publikasi untuk eksistensi Organisasi" oleh Yakob KM Ismail.
Baca Juga:
Laporan PBB Mengungkap Pembantaian Etnis di Sudan 10 sampai 15 Ribu Orang Tewas
Sebelum Raker tersebut pelantikan Pengurus Daerah Khusus (PDK) KBB Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru dan Kabupaten Barito Kuala (Batola) masa bakti 2023 - 2027.
Pada kesempatan itu pula, penyerahan Surat Keputusan (SK) kepengurusan KBB provinsi luar Kalsel diantaranya Jawa Timur (Jatim) serta Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dari luar negeri antara lain Malaysia dan Brunei Darussalam.
Raker KBB dan pelantikan PDK KBB Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru dan Batola tersebut sekaligus peringatan Milad XIV Tahun 2024 KBB Sa-Dunia serta menghadiri Haul ke-218 Maulana Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari atau Datuk Kulampaian bagi peserta luar Kalsel.
[Redaktur: Patria Simorangkir]