"Kami percaya bahwa Indonesia negara yang tepat untuk kami mengembangkan bisnis dan meningkatkan kapasitas produksi kami. Terutama, hal ini didukung dari infrastruktur dan pasokan listrik yang memadai," ujar Tao.
CNGR, lanjut Tao, sudah lebih dulu mengembangkan smelter di Morowali. Ke depan, selain pabrik smelter di Industrial Park of South Kalimantan pihaknya juga akan mengembangkan di Wedabay. Harapannya, dengan pengembangan ini semakin memperat kerja sama antar kedua belah pihak dalam hal ini pemerintah Indonesia, PLN dan juga CNGR sendiri.
Baca Juga:
Transformasi Digital PLN 123 Diakui Dunia, Sabet 8 Gold Award di Asia Pasifik
"Kami mendorong cita-cita pemerintah dalam mewujudkan kendaraan listrik dan energi bersih. Akan ada banyak kolaborasi yang bisa kita kembangkan dalam masa transisi energi ini," pungkas Tao.[ss]