WahanaNews-Kalsel | PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengebut pembangunan infrastruktur kelistrikan di Kawasan Industri Sebuku, Kalimantan Selatan.
Adapun, pengembangan infrastruktur ini dilakukan pada Sebuku Indonesia Industrial Park (SIIP) yang dikembangkan oleh perusahaan tambang bijih besi PT Sebuku Iron Lateritic Ores atau SILO.
Baca Juga:
Maraknya Penyalahgunaan Arus untuk 'Strum' Manusia, ALPERKLINAS Desak PLN Perketat Pengawasan
Kerja sama dengan SILO yang dimulai sejak tahun 2021 tersebut akan menyiapkan kelistrikan 310 MVA bagi kawasan industri khusus di Kotabaru, Kalimantan Selatan.
PLN secara khusus akan melakukan upaya percepatan pembangunan Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Selaru – Sebuku. Saat ini dengan pencapaian progres pembangunan pada 57,27%, diketahui tingkat komponen dalam negeri (TKDN) telah mencapai 79,29%.
General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT), Josua Simanungkalit menyampaikan untuk pemenuhan kebutuhan tenaga listrik Konsumen Tegangan Tinggi SILO saat ini membutuhkan daya listrik hingga 75 mega volt ampere (MVA).
Baca Juga:
ALPERKLINAS Soroti Ancaman 'Power Wheeling' dalam RUU EBET Prolegnas 2025
General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT), Josua Simanungkalit menyampaikan untuk pemenuhan kebutuhan tenaga listrik Konsumen Tegangan Tinggi SILO saat ini membutuhkan daya listrik hingga 75 mega volt ampere (MVA).
Pihaknya mengaku telah membangun 111 tower yang membentang sepanjang 74,92 kilometer sirkuit (kms).
"Saat ini kegiatan konstruksi yang dilakukan adalah pembangunan pondasi dan pendirian tower. Tantangan yang dihadapi untuk kegiatan konstruksi adalah pembangunan 6 tower yang berada di atas Selat Sebuku," kata Josua dalam keterangan resmi, Jumat (24/6).