Di sisi lain, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, meskipun pemerintah berencana melakukan konversi kompor elpiji ke kompor listrik, penjualan elpiji tidak boleh dihapus.
Menurut dia, elpiji masih dibutuhkan masyarakat, seperti pedagang asongan. Pun demikian dengan agen elpiji, yang tidak boleh dimatikan, karena merupakan bagian dari ekonomi Indonesia.
Baca Juga:
Maraknya Penyalahgunaan Arus untuk 'Strum' Manusia, ALPERKLINAS Desak PLN Perketat Pengawasan
“Kalau kita bicara mengenai gas elpiji, tidak mungkin ini langsung dihapuskan. Mengingat masyarakat kita yang di bawah seperti pedagang asongan haorus ada alternatif bahan bakar berupa gas. Maka dari itu, ada yang namanya batu bara dikonversi menjadi DME melalui proses gasifikasi,” kata Erick.[ss]