WahanaNews-Kalsel | Upgrating trafo merupakan upaya nyata yang dilaksanakan oleh PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT) melalui PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Proyek Kalimantan Bagian Timur 4 ( UPP KLT 4).
Yaitu, guna meningkatkan keandalan sistem kelistrikan di Kalimantan Selatan.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Haris Nasution selaku Manager PT PLN (Persero) UPP KLT 4 menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan pekerjaan penggantian kapasitas trafo eksisting GI PLTU Asam – Asam yang sebelumnya memiliki daya 10 MVA.
Dilengkapi dengan Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) 150 kV sebagai evakuasi daya diameter 2 Bay Trafo eksisting menuju trafo 60 MVA Uprating, guna memastikan pengoperasionalan yang optimal.
“Sebelumnya beban gardu induk Asam Asam telah mencapai 80 persen lebih dari kapasitasnya, sehingga perlu dilakukan uprating guna menjaga serta meningkatkan kemampuan distribusi dayanya,” ungkap Haris.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Dengan berhasilnya energize uprating kapasitas trafo setara penambahan 36.923 pelanggan rumah tangga baru dengan daya 1.300VA
GI Asam-Asam yang berada di Desa Asri Mulia, Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanah Laut merupakan salah satu Gardu Induk yang memiliki potensi pertumbuhan beban tinggi baik bagi pertumbuhan pelanggan umum serta pelanggan industri di sekitarnya.