Pada tahun 2023 beban puncak GI Asam-Asam diperkirakan sebesar 34,3 MW dengan potensi penambahan beban sebesar 30 MVA.
Mengingat daerah Jorong merupakan salah satu lokasi pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) sesuai perpres Nomor 02 Tahun 2018.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Selain itu, pekerjaan pada GI Asam – Asam ini dilakukan guna mendukung evakuasi daya dari PLTU Asam – Asam pada sistem interkoneksi melalui Transmisi Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV menuju arah Cempaka, Pelahari, Satui serta Mantuil.
Keberhasilan ini juga dicapai atas kerja sama dan sinergitas yang baik antar Unit PLN, stakehloder, dan mitra kerja PLN yang terkait.
“Terima kasih atas seluruh dukungan dan peran serta stakeholder kepada PLN sehingga pekerjaan ini dapat diselesaikan dengan baik,” tutup Haris.[ss]