Andang berharap kepada PT Pema selaku perusahaan pengelola PT Arun dapat mendukung dan bekerja sama dengan baik dalam mengembangkan proyek tersebut.
Andang mengatakan, pihaknya kini tengah mengawal pembentukan draft Peraturan Menteri ESDM terkait pengembangan tempat penyimpanan gas di lapangan Arun.
Baca Juga:
Iron Dome Jebol, Hizbullah Lancarkan Serangan Mematikan ke Israel
Ia mengatakan setelah Permen terbentuk dan kerja sama dengan PT PEMA telah disepakati, maka diperkirakan pada Juli 2022 proyek pengembangan tersebut sudah dapat dimulai.
Setidaknya butuh waktu enam tahun untuk melakukan studi dan pengembangan sumur gas serta segala perangkat teknologi di PT Arun.
Setelah tahapan tersebut selesai, baru pada 2028 dapat dimulai pemasokan penyimpanan gas ke PT Arun.
Baca Juga:
Cairkan Gaji Guru Honorer untuk Pilgub, Gubernur Bengkulu Resmi Jadi Tersangka KPK
Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, menyambut baik dan mendukung rencana pengembangan lokasi PT Arun menjadi tempat penyimpanan gas.
Ia mengatakan pengembangan tersebut merupakan proyek yang sangat inovatif, karena menjadikan PT Arun tetap berfungsi dan beroperasi secara berkelanjutan.
Gubernur berharap seluruh tahapan dalam proyek tersebut dapat dikerjakan secepat mungkin sehingga dapat memberikan dampak perekonomian yang baik bagi masyarakat Aceh. [non]