Luhut telah angkat suara soal rencana laporan terhadap dirinya ini.
Ia mengaku tak mempermasalahkan jika dirinya dilaporkan ke pihak berwajib.
Baca Juga:
Kalimantan Selatan Siap Sambut Perhelatan HPN 2025
Luhut justru menyinggung bahwa setiap pernyataan itu harus berdasarkan pada data.
Termasuk soal tudingan bahwa dirinya terlibat dalam bisnis PCR.
"Kita juga harus belajar untuk bicara tuh dengan data, jangan pakai perasaan atau rumor gitu, itu kan kampungan, kalau orang bicara katanya-katanya kan kan capek-capekin aja, hanya untuk mencari popularitas, paling di audit selesai," tutur Luhut.
Baca Juga:
KPK Tegaskan Larangan Sahbirin Noor Bepergian Keluar Negeri Masih Berlaku
Dugaan Luhut dan Erick Thohir terlibat bisnis PCR mulanya diungkap oleh eks Direktur YLBHI, Agustinus Edy Kristianto.
Kata Edy, keterlibatan Luhut ini lewat PT Toba Bumi Energi dan PT Toba Sejahtra, anak PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA).
Sedangkan Erick Thohir dikaitkan dengan Yayasan Adaro Bangun Negeri yang berkaitan dengan PT Adaro Energy Tbk (ADRO).