WahanaNews-Kalsel | Lebih dari 1 miliar orang di seluruh dunia hidup dengan tekanan darah tinggi.
Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan salah satu penyakit serius yang harus diwaspadai.
Baca Juga:
Dinas TPHP Bengkulu Tetapkan Harga Jual TBS Sawit Oktober 2024 Rp2.550 per Kg
Ada beberapa makanan yang perlu dikonsumsi penderita hipertensi.
Darah tinggi menjadi salah satu risiko yang bisa membuat seseorang mengalami penyakit jantung
Obat-obatan, termasuk penghambat enzim pengubah angiotensin (ACE) biasanya digunakan untuk mengurangi tekanan darah.
Baca Juga:
Pengunjung Mencapai 80 Ribu Orang, Festival Bunga dan Buah Tahun 2024 Resmi Ditutup
Tapi, perubahan gaya hidup, termasuk modifikasi pola makan, dapat membantu menurunkan tingkat tekanan darah ke kisaran optimal dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Makanan untuk Penderita Hipertensi
Modifikasi pola makan diperlukan untuk mengendalikan tekanan darah.
Apa yang Anda konsumsi akan turut menentukan tekanan darah.
Berikut adalah beberapa makanan yang sebaiknya dikonsumsi oleh orang yang menderita tekanan darah tinggi.
1. Wortel
Makanan untuk penderita hipertensi yang pertama adalah wortel.
Dikutip dari Healthline, wortel kaya akan senyawa fenolik, seperti asam klorogenat, p-coumaric, dan caffeic, yang membantu mengendurkan pembuluh darah dan mengurangi peradangan sehingga dapat membantu menurunkan tingkat tekanan darah.
Memakan wortel mentah mungkin lebih bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah tinggi.
Sebuah penelitian yang melibatkan 2.195 orang berusia 40-59 tahun menemukan bahwa asupan wortel mentah secara signifikan terkait dengan tingkat tekanan darah yang lebih rendah.
2. Seledri
Seledri mengandung senyawa yang disebut phthalates, yang dapat membantu mengendurkan pembuluh darah dan menurunkan tingkat tekanan darah.
Asupan seledri yang dimasak secara signifikan terkait dengan penurunan tekanan darah.
3. Tomat
Tomat dan produk tomat lainnya kaya akan nutrisi, termasuk potasium dan pigmen karotenoid likopen.
Likopen dikaitkan secara signifikan memberikan efek positif pada kesehatan jantung.
4. Brokoli
Brokoli sarat dengan antioksidan flavonoid, yang dapat membantu menurunkan tekanan darah dengan meningkatkan fungsi pembuluh darah dan meningkatkan kadar oksida nitrat dalam tubuh Anda.
Sebuah penelitian yang menyertakan data dari 187.453 orang menemukan, mereka yang mengonsumsi 4 porsi atau lebih brokoli per minggu memiliki risiko lebih rendah terkena tekanan darah tinggi dibandingkan mereka yang mengonsumsi brokoli sebulan sekali atau kurang.
5. Pisang
Dikutip dari Medical News Today, pisang mengandung banyak potasium, mineral yang memainkan peran penting dalam mengelola hipertensi.
Satu pisang berukuran sedang mengandung sekitar 422 miligram potasium.
6. Kiwi
Kiwi kaya akan vitamin C, yang secara signifikan dapat meningkatkan pembacaan tekanan darah pada orang yang mengonsumsi sekitar 500 mg vitamin setiap hari selama sekitar 8 minggu.
7. Semangka
Semangka mengandung asam amino yang disebut citrulline, yang dapat membantu mengelola tekanan darah tinggi.
Citrulline membantu tubuh memproduksi oksida nitrat, gas yang melemaskan pembuluh darah dan mendorong fleksibilitas di arteri.
Efek ini membantu aliran darah, yang dapat menurunkan tekanan darah tinggi.
8. Alpukat
Alpukat adalah sumber kalsium, magnesium, dan potasium.
Dikutip dari Prevention, satu buah alpukat mengandung sekitar 975 miligram potasium, yaitu sekitar 25 persen dari kebutuhan asupan harian Anda.
9. Buah delima
Makanan untuk penderita hipertensi selanjutnya adalah buah delima.
Sebuah studi September 2012 di Plant Foods for Human Nutrition menunjukkan bahwa tingkat antioksidan yang tinggi dalam jus delima dapat membantu menurunkan tekanan darah. [Ss/bay]