WahanaNews-Kalsel | Pemanasan global adalah ancaman lingkungan yang berbahaya, teman-teman.
Pemanasan global menyebabkan naiknya suhu dunia, sehingga menyebabkan es di kutub mencair.
Baca Juga:
Hadapi Krisis Iklim Global di NTT, VCA Gelar Dialog Publik Bertajuk "Suara Bae Dari Timur"
Akibatnya, es yang mencair akan menambah volume air laut dan permukaan air laut akan naik.
Administrasi Kelautan dan Atmosfer Nasional (NOAA) melaporkan bahwa bahwa permukaan laut kemungkinan akan naik setidaknya 30 cm tiap tahun hingga tahun 2000-an.
Perserikatan Bangsa-Bangsa pun melaporkan bahwa air laut naik 40 hingga 63 cm tiap tahun hingga tahun 2100 kelak, bila pemanasan global tidak dikendalikan.
Baca Juga:
Ngeri! Bencana Global Bakal Terjadi jika Seluruh Es Antartika Mencair
Permukaan air laut yang terus naik tentu akan menenggelamkan negara-negara yang memiliki permukaan tanah yang rendah.
Dilaporkan dari Live Science, naiknya air laut hingga 100 tahun ke depan bisa menenggelamkan beberapa tempat, bahkan bisa “menghilangkan” negara.
Negara mana saja yang diperkirakan akan hilang karena tenggelam pada tahun 2100-an itu?
1. Negara Kepulauan Pasifik
Negara di kepulauan Pasifik, seperti Maladewa, Kiribati, Tonga, dan negara sekitar akan terdampak tingginya permukaan air laut.
Negara di kepulauan Pasifik ini memiliki permukaan di atas air laut yang sangat rendah.
Sehingga, negara inilah yang diperkirakan akan hilang dalam waktu sekitar 100 tahun karena tenggelam.
2. Indonesia
Indonesia memiliki posisi maritim yang sangat strategis.
Indonesia berada di antara dua lautan, yakni Pasifik dan Hindia.
Namun, Indonesia memiliki risiko besar hilang karena tenggelam air laut dalam kurun waktu 100 tahun.
Salah satu contoh paling jelas dari kenaikan permukaan laut adalah yang terjadi di Jakarta, ibu kota Indonesia.
Provinsi DKI Jakarta bahkan telah dijuluki sebagai "kota yang paling cepat tenggelam di dunia" oleh BBC.
Jakarta tenggelam sekitar 10 cm setiap tahun.
3. Bangladesh
Sama seperti Indonesia, Bangladesh juga mengalami peninggian permukaan air laut.
Bangladesh adalah negara pulau di sebelah tenggara India, yang dikelilingi samudera Hindia yang ketinggian airnya bertambah tiap tahun.
4. Nigeria
Nigeria adalah salah satu negara di benua Afrika yang berbatasan langsung dengan Teluk Guinea.
Ketinggian teluk ini semakin meningkat, sehingga semakin lama akan menenggelamkan wilayah Nigeria dan negara sekitar.
5. Thailand
Negara tetangga Indonesia, Thailand juga memiliki banyak wilayah pesisir dan dataran rendah seperti Indonesia.
Negara ini juga dikelilingi teluk yang permukaan air lautnya terus naik.
6. Amerika Serikat
Amerika Serikat terletak di antara dua lautan besar, yakni Pasifik dan Atlantik Utara.
Banyak wilayah pesisir Amerika Serikat yang mulai tenggelam dan luas wilayah negara yang tenggelam semakin luas dari tahun ke tahun.
Menurut Climate Central, kota-kota besar di pesisir dan wilayah sungai Amerika Serikat memiliki risiko yang paling besar.
Negara Paling Aman
Selain negara yang terancam tenggelam, ternyata ada negara yang paling aman dari dampak naiknya permukaan air laut.
Negara yang memiliki risiko paling kecil untuk tenggelam Belanda.
Sebab, Belanda sudah terbiasa memanfaatkan teknologinya untuk memompa air laut agar melebarkan wilayah negaranya.
Karena risiko pemanasan global sangat buruk bagi Bumi, yuk, mulai sekarang kita ikut menjaga kelestarian alam! [Ss/gun]