WahanaNews-Kalsel | Malas bisa jadi kebiasaan yang merugikan, lantaran kita tidak melakukan apa-apa sehingga bisa tertinggal dari yang lain, atau bahkan kehilangan cuan.
Selain itu, malas bergerak atau yang kerap disingkat menjadi mager bisa memicu berbagai penyakit seperti obesitas, kartdiovaskular, diabetes tipe dua, demensia dan beberapa jenis kanker.
Baca Juga:
Percepat Target Transisi Energi, PLN Siap Kembangkan Sejumlah Skenario Agresif
Namun sayangnya, WHO dalam laporan terbarunya mengungkapkan bahwa orang-orang masa kini justru semakin malas bergerak.
Adapun beberapa negara yang disebut berisikan penduduk yang malas bergerak.
Dikutip dari lastminute.com peringkat Indonesia berada di urutan pertama disusul Australia, Islandia, dan Selandia Baru (New Zealand).
Baca Juga:
Sifat Pemalas Ternyata Diturunkan secara Genetik, Begini Penjelasannya
Berikut adalah negara-negara dalam daftar ini merupakan hasil survei online melalui beberapa situs. Semua kategori diberi skor 1-10 dan menjadi bahan untuk kalkulasi ranking.
Indonesia
Australia
Islandia
New Zealand
Sri Lanka
Cyprus
Filipina
Yunani
India
Mauritius.
Penelitian yang baru saja dipublikasikan di jurnal Lancet Global Health itu menemukan lebih dari 25 persen orang di seluruh dunia atau setara 1,4 miliar orang tidak melakukan aktivitas fisik sesuai ketentuan WHO.
Berdasarkan rekomendasi WHO, orang dewasa dianjurkan setidaknya berolahraga atau melakukan aktivitas fisik 150 menit dengan intensitas sedang atau 75 menit dengan intensitas tinggi tiap pekannya.
Mengutip NZ Herald, rata-rata ada 27 persen negara di dunia yang tak cukup beraktivitas. Penelitian juga menyebut bahwa secara umum 32 persen perempuan dan 23 persen laki-laki gagal memenuhi target WHO. [Ss]