WahanaNews-Kalsel | Pemerintah Singapura segera membuka akses skema Jalur Perjalanan Vaksin (VTL) kepada pendatang asal Indonesia dan beberapa negara lainnya. Hal ini memungkinkan pelancong asal Indonesia bisa masuk tanpa karantina.
Mengutip Straits Times, hal ini disampaikan langsung oleh Otoritas Penerbangan Sipil Singapura (CAAS) pada Senin (15/11/2021). Untuk Indonesia dan India, VTL akan berlaku mulai 29 November mendatang dan untuk Uni Emirat Arab (UEA), Qatar, dan Arab Saudi mulai 6 Desember.
Baca Juga:
Labuan Bajo Alami Peningkatan Kunjungan Wisatawan Asing pada Agustus 2022
"CAAS dan Kementerian Kesehatan memantau dengan cermat situasi Covid-19 di seluruh dunia dan di setiap negara VTL, dan akan menyesuaikan tindakan jika diperlukan," katanya.
Dengan skema ini, wisatawan dapat menyerahkan hasil tes negatif baik dari tes swab polymerase chain reaction (PCR) atau tes cepat antigen yang diberikan secara profesional. Saat sampai di Singapura, pengunjung hanya perlu melakukan satu tes lagi. Bila hasilnya negatif, akan langsung dibebaskan untuk berkunjung.
Menteri Perhubungan S. Iswaran mengatakan saat konferensi pers oleh gugus tugas multi-kementerian Covid-19 bahwa negara-negara yang akan dibuka Singapura adalah semua tujuan penting. Misalnya, India menyumbang sekitar 7% dari kedatangan penumpang di Bandara Changi pada 2019.
Baca Juga:
Berikut 5 Fakta Dibalik Kenaikan Tiket Masuk Candi Borobudur
Sejauh ini, Indonesia, bersama India, Qatar, Arab Saudi dan UEA berada dalam Kategori Dua klasifikasi risiko Covid-19 Kementerian Kesehatan untuk tindakan perbatasan.
Sebelumnya Singapura telah membuka VTL ini dengan 16 negara lain. Tiga belas di antaranya sudah berlaku, dan tiga lagi dengan Malaysia, Swedia dan Finlandia akan dimulai pada 29 November. [As]