WahanaNews-Kalsel | Gagal ginjal merupakan salah satu penyakit yang cukup banyak diderita. Penderitanya pun tak jarang tidak menyadari dirinya mengidap gagal ginjal hingga akhirnya diketahui saat kondisi sudah parah.
Diketahui, ginjal menyaring darah dan membuang air dan limbah ekstra dari tubuh.
Baca Juga:
Kasus Gagal Ginjal Pada Anak, Dokter Minta Orangtua Waspadai Gejala-gejala Berikut Ini
Ketika sesuatu menyebabkan ginjal bekerja kurang efisien, kondisi ini dapat menyebabkan gagal ginjal.
Melansir dari Medical News Today, berbagai kondisi dapat menyebabkan ginjal bekerja kurang efisien.
Jika kerja kurang efisien, hal itu dapat menyebabkan gagal ginjal.
Baca Juga:
Marak Gagal Ginjal Anak, Puan Maharani Minta Pemerintah Harus Masif Edukasi Makanan Sehat Masyarakat
Menurut Institut Nasional Diabetes dan Penyakit Pencernaan dan Ginjal (NIDDK), gagal ginjal terjadi ketika seseorang memiliki kurang dari 15 persen fungsi ginjal.
Meski demikian, ada beberapa tanda seseorang mengalami gagal ginjal, berikut penjelasannya seperti dilansir dari Kidney.org.
1. Sulit berkonsentrasi dan kekurangan energi
Penurunan fungsi ginjal yang parah dapat menyebabkan penumpukan racun dan kotoran dalam darah.
Hal ini dapat menyebabkan orang merasa lelah, lemah dan dapat membuat sulit untuk berkonsentrasi.
Komplikasi lain dari penyakit ginjal adalah anemia yang dapat menyebabkan kelemahan dan kelelahan.
2. Mengalami kesulitan tidur
Ketika ginjal tidak menyaring dengan benar, racun tetap berada di dalam darah daripada meninggalkan tubuh melalui urine.
Hal ini dapat membuat sulit untuk tidur. Sleep apnea lebih sering terjadi pada mereka dengan penyakit ginjal kronis, dibandingkan dengan populasi umum.
3. Kulit kering dan gatal
Ginjal yang sehat melakukan banyak pekerjaan penting.
Mereka menghilangkan limbah dan cairan ekstra dari tubuh, membantu membuat sel darah merah, membantu menjaga tulang tetap kuat, dan bekerja untuk mempertahankan jumlah mineral yang tepat dalam darah.
Kulit kering dan gatal bisa menjadi tanda penyakit mineral dan tulang yang sering menyertai penyakit ginjal stadium lanjut, ketika ginjal tidak lagi mampu menjaga keseimbangan yang tepat dari mineral dan nutrisi dalam darah.
4. Buang air kecil terlalu sering
Seseorang yang mengalami gagal ginjal, biasanya akan memiliki keinginan untuk buang air kecil lebih sering, terutama di malam hari.
Ketika filter ginjal rusak, kondisi ini dapat menyebabkan peningkatan keinginan untuk buang air kecil.
Terkadang ini juga bisa menjadi tanda infeksi saluran kemih atau pembesaran prostat pada pria.
5. Ada darah dalam urine
Ginjal yang sehat biasanya menjaga sel-sel darah dalam tubuh saat menyaring limbah dari darah untuk membuat urine, tetapi ketika filter ginjal telah rusak, sel-sel darah ini bisa mulai "bocor" ke dalam urine.
Selain menandakan penyakit ginjal, darah dalam urine bisa menjadi indikasi tumor, batu ginjal, atau infeksi.
6. Urine berbusa
Busa berlebihan dalam urine menunjukkan protein dalam urine.
Busa ini mungkin terlihat seperti busa yang terlihat ketika seseorang mengocok telur karena protein umum yang ditemukan dalam urine, albumin, adalah protein yang sama, yang ditemukan dalam telur.
7. Bengkak di sekitar mata
Seseorang akan mengalami bengkak terus-menerus di sekitar mata.
Protein dalam urine adalah tanda awal bahwa filter ginjal telah rusak, memungkinkan protein bocor ke dalam urine.
Pembengkakan di sekitar mata dapat disebabkan oleh fakta bahwa ginjal membocorkan sejumlah besar protein dalam urine, daripada menyimpannya di dalam tubuh.
8. Pergelangan kaki dan kaki bengkak
Penurunan fungsi ginjal dapat menyebabkan retensi natrium, menyebabkan pembengkakan di kaki dan pergelangan kaki.
Pembengkakan pada ekstremitas bawah juga bisa menjadi tanda penyakit jantung, penyakit hati, dan masalah vena kaki kronis.
9. Nafsu makan yang buruk
Ini adalah gejala yang sangat umum, tetapi penumpukan racun akibat penurunan fungsi ginjal bisa menjadi salah satu penyebabnya.
10. Otot kram
Ketidakseimbangan elektrolit dapat terjadi akibat gangguan fungsi ginjal.
Misalnya, kadar kalsium yang rendah dan fosfor yang tidak terkontrol dengan baik dapat menyebabkan kram otot. [Ss]