Kalsel.WahanaNews.co, Banjarmasin - Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Kalimantan Selatan memprogramkan asesmen massal untuk 3.000 aparatur sipil negara (ASN) dari berbagai perangkat daerah pada Tahun Anggaran 2025.
Kepala BKD Kalsel, Dinansyah, menyatakan bahwa program ini merupakan salah satu prioritas tahun ini, yaitu pengelolaan Assessment Center. "Asesmen massal ini akan menggunakan metode Computer Assisted Test (CAT) BKN," ujarnya di Banjarbaru, Jumat (10/1/2025).
Baca Juga:
Pemprov Kalsel Dukung Peringatan Akbar Haul ke-20 Guru Sekumpul
Dinansyah menjelaskan bahwa dengan adanya Assessment Center, pemerintah daerah dapat lebih optimal dan efisien dalam penggunaan anggaran di lingkup Pemprov Kalsel.
Selain program Assessment Center, ada tiga program lain yang menjadi fokus BKD Kalsel tahun ini, yaitu pengelolaan promosi ASN, pengadaan ASN, dan pemberian penghargaan bagi ASN.
Terkait pengadaan ASN, BKD Kalsel merencanakan seleksi CPNS dan PPPK tahun ini sesuai dengan arahan Kementerian PANRB bahwa pada 2025 tidak akan ada pegawai berstatus non-ASN.
Baca Juga:
KPK Tangkap 6 Orang dalam OTT Kalsel, Termasuk Pejabat Wanita
Dinansyah juga menambahkan bahwa Anugerah ASN Award akan dilaksanakan sebagai bentuk apresiasi bagi ASN yang berinovasi dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
"Program penghargaan ini akan dibagi dalam beberapa kategori, termasuk jabatan administrator terbaik dan kategori guru terbaik," katanya.
Untuk mendukung pelayanan yang lebih baik, BKD Kalsel juga meluncurkan inovasi baru Sistem Informasi Pelayanan Satu Pintu Kepegawaian (SIPATUK) yang direncanakan akan diimplementasikan tahun ini.