Oleh karena itu, Sahbirin mengajak semua kepala daerah di Kalsel untuk terus bersinergi dan menyosialisasikan bahaya karhutla kepada warga.
Di sisi lain, Gubernur juga mengimbau warga untuk tidak membakar lahan milik mereka.
Baca Juga:
Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, dari Puncak Kekuasaan ke Status Tersangka KPK
Kepala BPBD Kalsel, R Surya Faidliansyah menambahkan, pembasahan tersebut sebagai bentuk mitigasi agar penyebaran titik api tidak semakin meluas.
“Air ini akan kita salurkan pada lahan maupun hutan yang masih hijau dan belum terbakar, sehingga penyebaran air ini tetap seimbang dan permukaan tanah tidak mengering. Jadi bila ini terjadi, titik api tidak akan mudah muncul,” ucapnya.
Sesuai arahan Gubernur, Surya menyatakan BPBD akan terus siap bekerja 24 jam untuk mengantisipasi terjadinya karhutla.[ss]