"Kalau kita minum kopi, asam lambung meningkat. Kalau meningkat, [asam lambung] gampang naik. Di sisi lain, kafein itu ternyata ada efek relaksasi otot bagian bawah esofagus [atau katup], pintu andalan kita. Itu kan otot [untuk menahan isi perut naik]. Kalau terlalu banyak konsumsi kafein, bisa longgar dan asam lambung naik," jelasnya.
Hanya saja, hingga kini belum ada riset yang mampu menyebut angka atau kadar kafein yang mampu memicu bahaya buat tubuh termasuk bahayanya buat penderita GERD.
Baca Juga:
Sering Dianggap Sama, Ini Bedanya Maag dan GERD
Penderita GERD harus mampu mengenal kondisi diri termasuk makanan dan minuman yang mampu memicu GERD kambuh.
Pada tiap orang, makanan atau minuman pemicu ini bisa berbeda.
Baca Juga:
Tak Hanya Mual, Ini 7 Gejala Tak Umum Asam Lambung dan GERD
"Yang jelas, melihat proses terjadinya GERD karena kopi, ternyata banyak komponen yang terlibat, coba dikurangi kafeinnya. Minum kopi yang enggak item banget [atau bukan dark roast," katanya.
Di samping itu, Anda sebaiknya tidak melulu fokus pada kopi tetapi juga faktor lain yang mempengaruhi GERD. GERD sangat berkaitan dengan gaya hidup dan ini bisa dimodifikasi.
1. Hindari makanan atau minuman yang merangsang produksi asam lambung berlebih. Hindari pangan yang pedas dan asam.