"Hal tersebut tentu saja tujuannya lebih mempermudah ekonomi masyarakat lebih menggeliat lagi," tambah wakil rakyat yang sebelumnya aktif sebagai pelaku bisnis.
Pada kesempatan itu Anggota Komisi II DPRD Kalsel H Burhanuddin juga mengharapkan, dengan adanya program KUR dari Bank Kalsel Cabang Batulicin bisa menjadi satu-satunya konvensional dalam peminjaman kredit bagi masyarakat setempat.
Baca Juga:
Sinergi Pemerintah Pusat dan Daerah, Bogor Diproyeksikan Jadi Daerah Percontohan Perumahan Rakyat
"KUR dalam rangka membantu masyarakat kecil, pemberian modal. Terpenting, jaga kepercayaan pihak bank. Jangan disalah gunakan, apabila dijalan yang benar maka mereka siap selalu membantu. Perlu diketahui Bank Kalsel Cabang Batulicin ini mendapat kepercayaan dari Bank Indonesia (BI)," tuturnya.
Koordinator UMK Bank Kalsel Cabang Batulicin Herman menuturkan, saat ini alokasi KUR tercatat sekitar Rp3 miliar lebih dan program mulai Februari 2023.
"Berhubung awal Januari lalu belum bisa direalisasikan karena kemarin masih menunggu aturan dari Kemenkeu RI, makanya, kami akan mengejar bulan ini bahkan anggarannya sudah siap direalisasikan," ungkapnya.
Baca Juga:
Seskab Teddy Indra Wijaya Pantau Program KUR Perumahan dan Rumah Subsidi Karawang
Ia menuturkan, cakupan skala prioritas utama yang saat ini tengah Bank Kalsel Cabang Batulicin dorong sektor perkebunan dan perdagangan.
"Perkebunan sawit, karet hingga kelontongan (kios). Ketiga itu unggul di daerah Tanah Bumbu," ucapnya.
Namun demikian, sektor pendukung lainnya juga tengah digarap pihaknya supaya KUR yang dijalankan mampu maksimal.