Ia menyebutkan berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di Kabupaten Kotabaru dengan intensitas gempa II-III MMI, getaran dirasakan nyata di dalam rumah seakan truk berlalu.
“Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi dangkal ini tidak berpotensi tsunami,” ujar dia pula.
Baca Juga:
Diterjang 24 Gempa, Inilah Daerah Rawan di Kalimantan Bulan Ini
Rasmid menuturkan belum ada laporan yang diterima dari masyarakat terkait kerusakan bangunan akibat gempa.
Namun, dia meminta masyarakat di Kabupaten Kotabaru dan Tanah Bumbu agar tetap tenang dan tidak terpengaruh dengan informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya terkait kejadian gempa.
Rasmid mengimbau masyarakat agar menghindari bangunan yang retak atau rusak yang diakibatkan oleh gempa, kemudian memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa.
Baca Juga:
Bertemu Kepala BMKG, Wamen Diana Bahas Mitigasi Bencana Hidrometeorologi untuk Kelancaran Arus Nataru
Kemudian, memastikan juga tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah, dan memantau informasi resmi dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang terverifikasi.
[Redaktur: Patria Simorangkir]