Kalsel.WahanaNews.co, Batulicin - Bupati Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan, H. Zairullah Azhar meminta seluruh petani di "Bumi Bersujud" untuk meningkatkan produksi padi sebagai upaya mendukung peningkatan komoditas pertanian menuju swasembada pangan nasional.
"Di beberapa wilayah Kabupaten Tanah Bumbu memiliki potensi pertanian yang dapat di manfaatkan secara maksimal," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Tanah Bumbu Hairuddin yang di wakili Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Robby Chandra, di Batulicin Rabu (13/11/2024).
Baca Juga:
Pemkab Sigi: Peran Masyarakat Desa dalam Penanganan Stunting
Robby mengatakan, seperti daerah perswahan yang ada di Desa Batarang, Saring Sungaibubu, dan Desa Pakatelu Kecamatan Kusan tengah merupakan wilayah dataran rendah dan memiliki potensi untuk ditanami padi hingga tiga kali dalam satu kali musim.
Sehingga lanjut Robby, kondisi tersebut dapat dimanfaatkan oleh para petani setempat agar jumlah produksi padi lebih maksimal.
Sama halnya di Desa Manurung Kecamatan Kusan Tengah, Padi yang dihasilkan oleh petani setempat mencapai 9,8 ton per hektare, dan lokasi itu masih berpotensi untuk dikembangkan lagi dan dapat menghasilkan padi mencapai 15-20 ton per hectare.
Baca Juga:
DKPP RI Terima Laporan Dua Kader PDIP Terkait Dugaan Pelanggaran KPU Surakarta
"Untuk mendukung hal itu, pemerintah daerah melalui DKPP Tanah Bumbu terus memotivasi para petani agar tetap konsisten dalam mengolah sawah untuk ditanami komoditas pertanian," pinta Robby.
Selain itu, DKPP juga memberi penyuluhan tentang penggunaan bibit unggul atau varietas baru yang berpotensi memiliki hasil panen lebih maksimal. Penyaluran program dari pemerintah pusat berupa bantuan alsintan, pupuk, benih dan sarana produksi lainnya.
Robby optimis, Pemerintah Daerah Tanah Bumbu akan swasembada dan menjadi lumbung pangan khususnya di Kalimantan Selatan mengingat luas persawahan di "Bumi Bersujud" kurang lebih mencapai 13.334 hektare dengan hasil produksi padi mencapai 68,4 ribu ton/tahun.