WahanaNews-Kalsel | China sedang sibuk mengembangkan teknologi hipersonik dan satelit guna memperkuat negaranya.						
					
						
						
							Usaha China tersebut membuat jejeran negara-negara lain untuk saling kerja sama demi melawan Beijing.						
					
						
							
								
								
									Baca Juga:
									Masyarakat Korut Makan Harimau hingga Beruang Akibat Kelaparan Ekstrem
								
								
									
										
	
									
								
							
						
						
							Diantaranya Amerika Serikat (AS) dan Australia meningkatkan kerja sama keamanan di ruang angkasa dan domain siber ketika sekutu Indo-Pasifik memperkuat upaya untuk melawan China.						
					
						
						
							China telah berinvestasi besar-besaran di ruang angkasa dan senjata seperti rudal hipersonik.						
					
						
						
							Dilansir dari Financial Times, Laksamana John Lung Aquilino, kepala Komando Indo-Pasifik AS, mengatakan negara-negara tersebut ingin mempercepat apa yang disebut Pentagon sebagai 'pencegahan terpadu', menggabungkan semua elemen kekuatan militer AS dan sekutunya.						
					
						
							
								
								
									Baca Juga:
									Kasus Spionase, Mata-Mata China Dituduh Susupi Parlemen Inggris
								
								
									
	
								
							
						
						
							“Kami telah menempuh perjalanan panjang dalam waktu singkat untuk dapat mengintegrasikan ruang angkasa dan domain dunia maya,” kata Aquilino						
					
						
						
							Ia menambahkan bahwa Australia memiliki kemampuan yang menjadikannya 'mitra kelas atas'.						
					
						
						
							“Kami akan terus bekerja dan menggerakkan bola lebih jauh untuk menyinkronkan domain tersebut dengan sekutu dan mitra kami,” kata mantan pilot pesawat tempur Top Gun Angkatan Laut kepada Financial Times dalam sebuah wawancara.