WahanaNews-Kalsel | Bank Kalsel senantiasa mendukung upaya Pemprov Kalsel maupun Pemkab dan Pemkot di Kalsel dalam meningkatkan PAD-nya melalui program pembayaran secara digital.
Direktur Utama Bank Kalsel Fachrudin berkomitmen, melalui pembayaran secara digital ini, khususnya dengan chanel-chanel pembayaran digital Bank Kalsel, baik QRIS, Mobile Banking, Internet Bisnis Banking dan channel lainnya, diharapkan dapat memudahkan masyarakat untuk melakukan berbagai pembayaran retribusi hingga pajak untuk pemerintah daerah setempat.
Baca Juga:
KPK Tangkap 6 Orang dalam OTT Kalsel, Termasuk Pejabat Wanita
Kalau masyarakat semakin mudah melakukan pembayaran retribusi hingga pajak, diharapkan dapat berbanding lurus dengan peningkatan PAD.
"Dengan meningkatnya PAD maka tentunya pelayanan publik dan pembangunan infrastruktur di wilayah Kalsel dapat semakin bagus kedepannya," harapnya pada Rapat Kerja Forum Komunikasi Pengelolaan Pendapatan Daerah (FKPPD) se-Kalsel, Kamis (13/7/2023).
Pada kegiatan di Hotel TreePark Banjarmasin itu, dijelaskan Fachrudin, Bank Kalsel sangat berkomitmen untuk mendorong Kabupaten dan Kota di Provinsi Kalsel agar daerahnya masuk dalam kategori digital, khususnya dari sisi pembayaran.
Baca Juga:
Dugaan Korupsi PBJ di Kalsel: KPK Sita Lebih dari Rp10 Miliar dalam OTT
"Kita akan terus dukung agar masuk kategori digital ini. Kami juga terus membenahi sistem pembayaran digital kami agar semakin cepat, mudah, aman dan nyaman sesuai dengan kebutuhan zaman," tukasnya.
Rapat kerja dalam rangka koordinasi dan evaluasi dalam meningkatkan pendapatan daerah ini digelar Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan bersama Pemerintah Kabupaten dan Kota di Kalsel yang dibuka Bupati Banjar Saidi Mansyur.
Ada pun yang menjadi peserta dalam kegiatan kali ini diantaranya dari Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD), Badan Pendapatan Daerah (BAPENDA) dan Badan Pengelolaan Pajak & Retribusi Daerah (BPPRD) kabupaten/kota se-Kalsel.
Dalam sambutannya, Bupati Banjar Saidi Mansyur menegaskan, pelaksanaan rapat kerja ini diharapkan dapat menyatukan pemahaman dalam upaya meningkatkan pendapatan untuk membangun daerah, sehingga mampu memberikan kontribusi bagi kemakmuran masyarakat Banua.
"Antar daerah di Kalsel harus saling bersinergi dalam membangun kebersamaan termasuk dalam hal mengelola pendapatan. Karena itulah harapannya dalam rapat ini kita bisa menemukan langkah strategisnya untuk menyelesaikan masalah-masalah terkait pengelolaan pajak dan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) di wilayahnya masing-masing," ujarnya.[ss]