WahanaNews-Kalsel | PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk siap bekerja sama dengan BUMN PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk membangun energi hijau, yakni dari tenaga surya (solar panel).
"Kami siap untuk melangkah bersama bekerja bersama dengan pihak PT PLN untuk mengejar mimpi yang lain, yaitu dapat membangun fasilitas energi tenaga surya (solar panel) untuk mempersiapkan energi hijau di seluruh komplek pabrik Indocement," kata Direktur dan Sekretaris Indocement, Antonius Marcos dalam taklimat media yang diterima ANTARA di Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (10/8/2022).
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Antonius Marcos berada di Kompleks Pabrik Indocement Tarjun, Kotabaru, Kalimantan Selatan, untuk kegiatan peresmian produsen semen "Tiga Roda" dan "Rajawali" itu menjadi konsumen tegangan tinggi PLN pertama di Kalimantan. Indocement Kompleks Pabrik Tarjun mendapatkan pasokan daya listrik sebesar 50.000 kVA.
Peresmian itu dihadiri juga oleh Direktur Bisnis Regional Sumatera dan Kalimantan PLN, Adi Lumakso, Direktur Mega Proyek PLN, Wiluyo Kusdwiharto, General Manager Pabrik Tarjun, Retnawan Widhiantoro, serta jajaran manajemen Indocement di Kompleks Tarjun.
Menurut Antonius Marcos rencana membangun fasilitas energi tenaga surya untuk mempersiapkan energi hijau di seluruh komplek pabrik Indocement itu sejalan dengan memperkuat komitmen keberlanjutannya dengan terus berinvestasi dan mengembangkan produk-produk yang ramah lingkungan, di mana hal ini juga sejalan dengan "Indocement New Purpose" yaitu "Material to Build Our Future"
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
"Jadi, 'new purpose' dengan 'Material to Build Our Future' momentum kerja sama penggunaan sambungan listrik tegangan tinggi dengan PLN hari ini merupakan bukti nyata langkah Indocement untuk terus mendorong upaya-upaya hijau dengan mengurangi penggunaan bahan bakar fosil di semua kegiatan operasionalnya," katanya.
Indocement dan PT PLN Unit Induk Wilayah Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah telah menandatangani perjanjian jual beli tenaga listrik pada November 2019.
Operasional secara Komersial untuk pasokan listrik PLN bagi konsumen tegangan tinggi pertama di Kalimantan, di Kompleks Pabrik Indocement di Tarjun yang secara resmi dimulai 10 Agustus 2022.[ss]