WahanaNews-Kasel | Terjadi kecelakaan maut di Jalan Awang, Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan.
Peristiwa kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan sepeda motor.
Baca Juga:
Polisi Sebut Sopir Truk Tronton Tewaskan 2 Orang di Slipi Langgar Jam Operasional
Akibat kecelakaan tersebut seorang pengendara motor meninggal dunia.
Kecelakaan merupakan hal buruk yang selalu ingin dihindari setiap orang.
Mau itu dalam berkendara, bekerja ataupun aktifitas lainnya.
Baca Juga:
Polisi Ungkap Penyebab Kecelakaan Tol Cipularang KM92: Gagal Fungsi Rem Truk
Namun walaupun kita sudah berhati-hati kecelakaan bisa tetap terjadi.
Karena kecelakaan memang tidak bisa diprediksi atau tak ada yang tahu kapan dan dimana kejadiannya.
Tapi kecelakaan juga banyak disebabkan oleh kelalaian pengendaranya atau hal lain.
Terkait hal tersebut seperti insiden kecelakaan berikut ini.
Satu pengendara kendaraan roda dua tewas, setelah mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Awang, Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Minggu (4/6/2203).
Lokasi tepatnya di Jembatan2, wilayah Pengayuan, Kelurahan Landasan Ulin Selatan, Kecamatan Liang Anggang.
Korban meninggal dalam tabrakan maut itu merupakan sorang remaja laki-laki diduga akibat balap liar.
Jasad korban telah dibawa ke RSI Sultan Agung Banjarbaru.
"Betul, satu orang laki-laki korban laka lantas. Kami evakuasi ke RSI Sultan Agung," kata Lie, anggota Landu Rescue.
Informasi terhimpun, kecelakaan tersebut melibatkan dua sepeda motor, dengan tiga orang, termasuk korban meninggal di tempat.
Sementara itu, saat dikonfirmasi terkait kecelakaan tersebut, Kepala Polsek Liang Anggang, Kompol Yuda Kumoro Pardede, melalui Kasi Humas, Aiptu Atmo, membenarkan ada peristiwa tersebut.
"Personel kami di lokasi dan benar satu pengendara meninggal di tempat," ujarnya.
Diungkapkannya bahwa korban meninggal tersebut berinisial SH (18), mengendarai Honda Vario bernomor polisi DA 3726 PN.
Berdasarkan keterangan para saksi di lapangan, ujar Atmo, korban mengendarai sepeda motornya dengan kecepatan tinggi.
Saat sampai di lokasi kejadian, korban menabrak pengendara yang sedang berboncengan mengendarai Yamaha Aerox.
Meski demikian ujar Atmo, pihaknya masih belum mengetahui secara pasti, tabrakan itu terjadi dari satu jalur atau arah berlawanan.
"Dua korban perempuan tersebut mengalami luka-luka dan dibawa ke RSI Sultan Agung dan selanjutnya ditangani oleh Unit Laka Satlantas Polres Banjarbaru," jelas Atmo.
Tips Hindari Kecelakaan di Jalan
Meski telah berhati-hati, pengemudi mobil harus memahami, bila kecelakaan yang terjadi bisa datang dari kendaraan bermotor lain.
Untuk itu, kita sebagai pengemudi kendaraan wajib mengetahui tanda-tanda dari mobil di sekitar pengguna jalan lain.
Lantas, seperti apa tanda-tanda dari kendaraan lain yang menjadi indikasi kecelakaan?
Dirangkum dari keterangan resmi Auto2000, berikut adalah tanda-tanda sekitar mobil dari pengguna jalan lain yang harus diperhatikan demi keamanan bersama agar terhindar dari kecelakaan:
1. Manuver sembarangan
Masih banyak pengguna kendaraan bermotor yang tidak mau mematuhi aturan lalu lintas sehingga melakukan manuver sembarangan yang berbahaya.
Seperti, pindah lajur tanpa mengindahkan mobil lain di sekitarnya.
Begitu melihat ada yang seperti itu, jangan ragu untuk segera menjaga jarak aman dan tidak terprovokasi oleh tindakan mereka.
2. Melawan arah jalan
Tidak hanya sepeda motor, pemakai mobil pun ada yang nekat melawan arah demi kepentingannya sendiri.
Meskipun salah, namun tetap lebih baik jika Anda tidak terpancing emosinya.
Serta menjaga jarak aman dengan cara menghindar kalau terlihat ada yang melakukan perilaku salah tersebut.
3. Sein kanan padahal belok kiri
Gurauan ini banyak terdengar untuk mengomentari pengguna jalan yang tidak peduli cara memberikan sinyal belok dengan aman.
Alhasil, bukannya menyalakan lampu sein yang sesuai arah, malah abai dan menyalakan lampu sein yang salah, bahkan tidak memberikan isyarat apapun.
Jaga jarak aman kalau Anda menemukan tipe pengemudi seperti ini.
4. Bermain ponsel
Dengan alasan sibuk atau mau tetap eksis di media sosial, beberapa pengemudi tetap bermain ponsel ketika mengemudi mobil.
Padahal perilaku tersebut dapat mendistraksi fokus dan kewapadaan sehingga melakukan tindakan ceroboh, seperti pindah lajur tanpa sadar atau lupa mengerem.
Segera hindari dan beri jarak aman waktu bertemu pengemudi seperti ini.
5. Lampu rem mati
Masih banyak pengemudi yang tidak peduli lampu rem mobilnya berfungsi atau tidak.
Padahal, lampu rem yang mati membuat pengemudi lain tidak tahu kapan mobil atau sepeda motor di depannya mengurangi kecepatan.
Hindari mengikuti dari belakang kendaraan yang lampu remnya mati, seperti dengan pindah lajur atau menyalip kalau aman.
6. Membunyikan klakson seenaknya
Mungkin Anda pernah terganggu oleh pengemudi lain yang menyalakan klaskon tanpa alasan yang jelas, seperti traffic light belum hijau tapi sudah berisik menekan klakson.
Meskipun kesal, tetap kendalikan emosi dan tidak perlu terpengaruh oleh sikap mereka.
Berikan jalan jika memungkinkan dan biarkan mereka melaju sehingga tercipta jarak aman.[ss]