KALSEL.WAHANANEWS.CO, Barito Kuala - Kementerian Pertanian (Kementan) siap membenahi fasilitas irigasi di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) guna mewujudkan panen padi merata sebanyak tiga kali per tahun di 13 kabupaten/kota, sebagai upaya mendukung swasembada pangan nasional.
“Kami sudah pernah panen raya ke beberapa daerah di Kalsel, seperti di Tapin dua kali panen dalam setahun sudah pernah. Saat ini kami targetkan Kalsel panen tiga kali dalam setahun,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Lahan dan Irigasi Kementan RI Husnain usai panen raya serentak 14 provinsi di Desa Panca Karya, Barito Kuala, Kalsel, Senin (7/4/2025).
Baca Juga:
Produksi Telur Nasional Surplus, Kementan Sebut Peluang Ekspor ke Negara Sahabat
Namun, kata Husnain, fasilitas irigasi di provinsi ini masih menjadi salah satu kendala, masih perlu dibenahi agar target panen tiga kali dalam setahun dapat terealisasi sepenuhnya.
“Untuk irigasi skala 20-30 hektare masih bisa kami akomodasi, namun untuk skala luas perlu kolaborasi para pihak,” ujarnya.
Oleh karena itu, Husnain meminta Kementerian PU juga berperan agar pembangunan irigasi skala besar dapat terealisasi, termasuk peran Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan III yang membidangi infrastruktur air.
Baca Juga:
Kementan Pastikan Pengendalian PMK Tetap Optimal Jelang Idulfitri
Husnain menekankan pengoptimalan infrastruktur air ini penting untuk mewujudkan panen padi tiga kali dalam setahun di wilayah Kalimantan Selatan guna mendukung ketahanan pangan nasional.
Menurut dia, ini merupakan momentum tepat membahas kendala tersebut karena pada momen panen raya hari ini di 14 provinsi dihadiri beberapa pejabat yang membidangi infrastruktur air.
Pada kesempatan itu, Husnain mengikuti panen raya padi dari Kalimantan Selatan, yang digelar serentak 14 provinsi secara virtual se-Indonesia. Presiden Prabowo melaksanakan panen di Majalengka, Jawa Barat. Sedangkan panen raya di Kabupaten Barito Kuala, Kalsel, mengambil sampel pada lahan sekitar enam hektare.