KALSEL.WAHANANEWS.CO, Batulicin - Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan, terus berupaya meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) melalui strategi optimalisasi dan inovasi yang berkelanjutan.
Bupati Tanah Bumbu Andi Rudi Latif diwakili Sekretaris Daerah Yulian Herawati, di Batulicin, Sabtu (6/12/2025), mengatakan kemampuan daerah menggali sumber pendapatan harus dilakukan dengan pendekatan yang lebih kreatif, inovatif, dan berbasis data.
Baca Juga:
Ombudsman Jambi Tegaskan Pengawasan Program Kampung Bahagia untuk Cegah Maladministrasi
"Salah satu upaya yang dilakukan yakni dengan menggelar Focus Group Discussion (FGD) dengan harapan tercipta ruang dialog yang terbuka dan produktif," kata Yulian.
Ia mengatakan, setiap peserta didorong untuk menyampaikan pandangan, ide, dan pengalaman sehingga menghasilkan rekomendasi yang dapat ditindaklanjuti secara konkret oleh Badan Pendapatan Daerah bersama perangkat daerah terkait.
Yulian juga menegaskan perlunya memperkuat berbagai aspek strategis, seperti digitalisasi pelayanan, peningkatan kepatuhan wajib pajak, penguatan regulasi, pemutakhiran basis data, hingga optimalisasi pengawasan dan penegakan aturan.
Baca Juga:
Pemkab Konawe Selatan dan BPKP Sultra Bersinergi Wujudkan Transparansi Keuangan Negara
Semua langkah tersebut dinilai penting untuk memastikan bahwa proses pengelolaan pendapatan daerah berlangsung transparan, akurat, dan berkelanjutan.
Selain itu, inovasi dan kolaborasi lintas sektor, termasuk kemitraan dengan dunia usaha dan masyarakat, perlu terus diperkuat agar ekosistem pendapatan daerah dapat berkembang lebih efektif dan efisien.
Pendekatan partisipatif ini diharapkan mampu memberikan dampak positif terhadap capaian PAD Kabupaten Tanah Bumbu ke depan.
"Pemerintah daerah mengapresiasi pelaksanaan FGD, harapannya forum ini menjadi langkah strategis untuk mempercepat capaian target PAD, meningkatkan tata kelola pendapatan, serta memperkokoh pondasi pembangunan daerah,' harap Yulian.
[Redaktur: Patria Simorangkir]