WahanaNews-Kalsel | PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (PLN UID Kalselteng) mendukung pelestarian seni dan budaya daerah sehingga mampu bertahan di era modernisasi dan digitalisasi.
Salah satunya melalui dukungan terhadap Pagelaran Seni Budaya Dayak Borneo yang menampilkan berbagai kesenian dan budaya suku asli Kalimantan itu di sebuah mal di Kota Banjarbaru.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Mengusung tema "Borneo in Harmony 4", pagelaran seni dan budaya itu berlangsung meriah dan menyita perhatian banyak penonton sejak dibuka Kamis dan berlangsung hingga Ahad (14/5/2023).
Senior Manager Keuangan, Komunikasi dan Umum PLN UID Kalselteng Sigit Fanani melalui keterangan tertulis di Banjarbaru Ahad mengatakan, PLN mendukung pelestarian seni dan budaya yang berkembang di masyarakat.
"PLN sangat mendukung karena pelestarian budaya sangat penting di era modernisasi dan digitalisasi. Jika budaya tidak diturunkan ke generasi muda, dikhawatirkan punah begitu saja sehingga kami mengharapkan hal itu tidak terjadi," ujar Sigit.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Lebih lanjut Sigit berharap, kegiatan yang diusung perkumpulan Dayak Meratus itu dapat mengedukasi masyarakat supaya seni dan budaya Dayak ini dapat terus berkembang.
Sigit menyebutkan, PLN UID Kalselteng turut ambil bagian dengan membuka stand produk, sosialisasi dan layanan kelistrikan PLN yang menghadirkan berbagai promo dan games menarik bagi pengunjung.
"Pagelaran "Borneo in Harmony 4" selain melihat budaya asli Dayak, masyarakat juga dapat mengunjungi stand PLN. Ada berbagai macam produk layanan, promo, sosialisasi dan games dengan hadiah yang menarik," ungkap Sigit.